Lihat ke Halaman Asli

Jangan Menyia-nyiakan Ketulusan Seseorang yang Mencintaimu (Bagian 1)

Diperbarui: 4 April 2017   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kamu tau..
ketika kamu merasa sempurna, merasa hebat dan kamu telah mendapatkan segala yang kamu inginkan tetapi kamu ternyata hanya sendiri. Tidak ada orang yang menemani hidupmu.
Segala yang kamu capai menjadi tidak berarti karena kebahagiaanmu belum kamu dapatkan. Kamu hanya bisa membaginya untuk dirimu sendiri.

Kamu tau.. ketika kamu merasa banyak orang yang akan jatuh cinta padamu dan mencintaimu, saat itu kamu tidak akan menyadari bahwa kamu akan dibutakan oleh semua itu.

Kamu tidak akan menyadari saat seseorang yang dengan tulusnya mencintaimu telah kamu sia-siakan.

Kamu tidak akan tau bagaimana orang itu dengan hatinya yang ikhlas
menerima segala perlakuanmu, sikap dinginmu, ketidakperdulianmu bahkan (mungkin) pengkhianatan yang telah kamu lakukan padanya.

Kamu tidak akan menyadari kalau kamu telah menyianyiakan cintanya karena pikiranmu yang mengatakan bahwa kamu bisa mendapatkan yang jauh lebih baik dari dia.. bahwa dia bukanlah segala-galanya buatmu dan tak akan berarti apa-apa.. bahwa kamu
bisa mendapatkan orang yang lebih baik darinya dan kamu akan banyak dicintai oleh orang lain
selain dia.

Kamu tidak akan menyadari kalau kamu telah menyianyiakan
cintanya karena kamu pun begitu sibuk memperhatikan yang lain.
Kamu tak akan menyadari kasih sayangnya yang tulus kepadamu.
Kamu tak akan menyadari
cintanya yang mencintaimu begitu
sederhana..namun sempurna.

Kamu lupa bukan banyak cinta dan kesenangan yang kamu cari dalam hidupmu.
Kamu lupa bukanlah kecantikan, ketampanan, keindahan yang kamu butuhkan untuk melengkapi hidupmu.. tapi seseorang yang memiliki hati bersih dan tulus yang menerima segala kelebihan dan kekuranganmu, yang tidak
menuntutmu untuk menjadi seseorang yang bukan dirimu, yang tak pernah meminta imbalan
apapun.. kecuali berharap kamu mencintai dia setulus hatimu.

Berharap kamu mampu menyadari bahwa cintanya berharga TAPI kamu akan melupakan segalanya
itu jika kamu tertutupi oleh
kepercayaan dirimu yang
berlebihan sehingga
menjadikanmu sosok yang
sombong dan keegoisanmu yang begitu besar, Lalu kamu akan melewatkan kesempatanmu mendapatkan
kesempurnaan dalam hidupmu pada saat kamu meninggalkannya.

Lalu ketika kamu tengah dalam keterpurukan, berada dalam kesendirian dan kesepian ditengah kehidupanmu.. kamu
tidak memiliki siapa-siapa.
Ketika kamu menginginkan ada ketulusan yang diberikan seseorang padamu, semua orang
yang kamu harapkan menjauh dan tak bisa memberikan ketulusan
yang kamu harapkan. Semua orang yang kamu harapkan malah
pergi meninggalkanmu disaat kamu membutuhkan mereka dan
kamu sangat kecewa.

Lalu kamu akan teringat padanya, pada seseorang yang pernah mencintaimu dengan hatinya yang
tulus seperti yang kamu harapkan saat ini.
Lalu kamu akan teringat lagi segala perlakuanmu padanya.

Kamu akan teringat lagi segala perlakuanmu yang tak pantas padanya.
Bagaimana kamu menyia-nyiakan hidupnya, waktunya dan cintanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline