Lihat ke Halaman Asli

Marius Gunawan

TERVERIFIKASI

Profesional

Kasus Judol: Mengapa PDIP Tersinggung Pernyataan Budie Arie?

Diperbarui: 29 Mei 2025   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budi Arie Setiadi (detik.com)

"Apabila kebenaran menusuk, maka yang menjerit adalah mereka yang terkena."--- Seno Gumira Ajidarma

Dalam satu pernyataan, badai politik kembali menggulung Senayan. Budi Arie Setiadi, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, menyulut kontroversi dalam sebuah wawancara di podcast Gaspol! milik Kompas. Di sana, Budi Arie mengatakan bahwa tuduhan terhadap dirinya sebagai "gembong" judi online (judol) adalah bagian dari political game---permainan politik yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Namun bukan itu yang membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) marah besar. Yang menyulut emosi adalah pernyataan lanjutan Budi Arie:

"Ketumnya aja nggak pernah ngomong pemberantasan judi online. Ketum partai mitra judol."

Kalimat itu melesat seperti anak panah ke jantung politik. Meski tak menyebut nama atau partai secara eksplisit, publik langsung mengaitkannya dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Respons dari PDIP pun tak bisa lebih jelas lagi---mereka naik pitam.

PDIP: Dari Tersinggung hingga Melapor ke Polisi

Dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, fraksi PDIP mencecar Budi Arie dengan pertanyaan tajam, meminta klarifikasi atas pernyataan tersebut. Tak hanya berhenti di parlemen, laporan pidana terhadap Budi Arie juga diajukan oleh kader PDIP ke kepolisian.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang juga elite utama PDIP dan anak dari Megawati, menegaskan:

"Pak Budi Arie harus terbuka. Jangan main tuduh. Kalau merasa difitnah, buktikan siapa yang dimaksud Partai Mitra Judol itu."

Reaksi keras ini justru memunculkan pertanyaan besar di benak publik: mengapa PDIP merasa diserang, padahal Budi Arie tidak menyebut nama partai manapun? Bukankah jika tidak merasa sebagai "partai mitra judol", tidak perlu merasa tersinggung?

Tafsir Publik dan Politik Simbolik

Politik Indonesia dikenal penuh dengan simbol, kode, dan kalimat setengah terbuka. Ketika Budi Arie menyebut "Ketum aja nggak pernah ngomong pemberantasan judol", banyak yang langsung mengaitkan dengan Megawati karena memang Megawati nyaris tak pernah mengomentari isu judi online.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline