Seperlima dari daratan di bumi ditutupi oleh gurun. Gurun mungkin hanya hamparan pasir yang terlihat tandus dan kosong, tetapi mereka penting bagi kehidupan dan menyimpan hal yang berharga. Bagi mereka yang mampu melalui tantangannya, gurun menyediakan tempat perlindungan yang vital.
- Sang pembawa perubahan
Saat sebutir pasir jatuh, dapat membuat butir pasir lainnya ikut jatuh, butir demi butir pasir mencapai titik di mana menjadi tidak stabil sehingga menyebabkan longsoran pasir meluncur ke bawah. Satu perubahan membawa perubahan lain. Gua kecil (gua hira) di gurun pasir merupakan tempat terjadinya perubahan besar, di gua itu wahyu diturunkan untuk Nabi Muhammad SAW. Islam menyebar ke seluruh dunia dari ujung bagian utara hingga ujung bagian selatan.
- Keanekaragaman fauna gurun
Meskipun terlihat kosong namun gurun pasir masih menjadi tempat hewan dan tumbuhan hidup. Hewan-hewan yang tinggal memiliki adaptasi yang baik dari keadaan yang ekstrem, hanya para ahli gurun terhebat yang dapat bertahan di tempat ini. Mereka melakukan homeostasis untuk tetap hidup di gurun, yaitu mekanisme yang dilakukan untuk mempertahankan kondisi tubuh agar tubuh tetap berfungsi dengan normal. Beberapa hewan yang menghuni gurun yaitu unta, oryx arab, kadal gurun, ular derik gurun, kalajengking gurun, laba-laba roda emas, dan kucing pasir.
- Adaptasi unta
Unta memiliki adaptasi yang baik untuk bertahan hidup dan menjadi ahli gurun yang hebat. Unta memiliki punuk yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan lemak yang dapat digunakan kapan saja, sehingga dapat bertahan hidup tanpa makanan dan air selama beberapa waktu. Kaki unta yang kuat memungkinkan unta untuk melakukan perjalanan jauh dan kaki yang panjang untuk menjaga tubuhnya tetap berjarak dari pasir yang panas, kakinya memiliki telapak kaki yang lebar dan tebal membantu untuk berjalan di pasir dan menahan panasnya pasir gurun. Unta memiliki bulu mata yang panjang yang berguna untuk menahan pasir masuk mata, bibir yang tebal untuk memakan tanaman yang berduri, rambut unta yang panjang dan tebal membuat unta tetap hangat di malam yang dingin. Unta merupakan cerminan muslim yang saleh karena dengan keadaan gurun yang ekstrem, unta tetap bersyukur dengan melakukan adaptasi. Unta juga selalu fokus akan tujuannya, hal ini memberikan contoh untuk umat muslim agar selalu fokus akan tujuan hidup yaitu beribadah dan taat kepada Allah SWT.
- Mikroba di gurun
Mikroba yang dapat ditemukan di gurun adalah Streptomyces sp, bakteri ini merupakan kelompok Actinomycetes. Streptomyces sp termasuk bakteri aerob dan memiliki sifat gram-positif. Bakteri ini memiliki peran dalam menjaga keseimbangan ekosistem gurun, karena dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antibakteri, antimikroba, antifungi, dan insektisida. Dalam kerasnya kehidupan di gurun, bakteri ini dapat hidup karena memiliki fitur adaptif berupa adaptasi fisiologis dan biokimia.
- Pemandangan langit gurun
Gurun merupakan salah satu tempat terbaik di dunia untuk melihat langit malam, karena gurun memiliki hamparan luas yang kosong dan bebas dari polusi cahaya sehingga dapat dengan jelas melihat pemandangan angkasa luar (bulan, bintang, planet, dan galaksi) tanpa ada halangan seperti pohon dan gedung tinggi.
- Harta karun di dalam pasir
Di tempat yang tandus dan kering tersimpan permata yang berharga. Beberapa area penghasil minyak yang produktif ditemukan di daerah gurun. Minyak bumi merupakan bagian integral bagi kehidupan manusia, karena minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, pabrik, dan rumah tangga. Minyak bumi juga merupakan bahan baku dalam pembuatan plastik, kosmetik, dan obat-obatan. Selain minyak bumi, mata air juga dapat mengalir di wilayah gurun pasir yaitu mata air zam zam yang berada di Arab Saudi, tepatnya di dalam Masjidil Haram di Makkah. Air yang istimewa dan berbeda dari air biasa, meskipun digunakan dalam jumlah yang besar mata air zam zam tidak mengalami kekeringan sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Arab. Air zam zam juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh karena kandungannya dan keberkahan dari Allah SWT bagi yang meminumnya.
Daftar Pustaka
Abdelmoteleb, A., & Mendoza, D. G. (2020). A novel streptomyces rhizobacteria from desert soil with diverse anti-fungal properties. Rhizosphere, 16.
Rahayu, T. (2011). Streptomyces Sebagai Sumber Antibiotik Baru di Indonesia. Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi, 8, 456–460. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/download/748/416