Lihat ke Halaman Asli

Kriteria Dunia Virtual Bisa Disebut Metaverse

Diperbarui: 21 Mei 2022   03:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Dunia Virtual. (sumber: unsplash.com/@barbarazandoval)

Ya, orang mulai bingung: "apa sih metaverse itu?" Ini disebut metaverse, itu disebut metaverse, padahal keduanya punya tampilan yang berbeda. Dari kebingungan ini banyak orang mulai membuat definisinya sendiri-sendiri tentang metaverse, kacau pokoknya!

Seperti yang dikatakan dalam Wikipedia: Dalam futurisme dan fiksi ilmiah, metaverse adalah iterasi hipotetis dari Internet sebagai dunia virtual tunggal, universal, dan imersif yang difasilitasi oleh penggunaan headset realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR). 

Definisi lain diungkapkan oleh Facebook: suatu ruang virtual dimana Anda bisa membuat (create) dan mengeksplorasi (explore) bersama orang lain yang tidak berada di ruangan fisik yang sama dengan Anda.

Kembali kita merujuk pada Wikipedia. Menurut Wikipedia, perwujudan metaverse pertama di dunia adalah Second Life (TM). 

Sebagai orang yang telah dua belas tahun hidup di dalam Second Life, saya jadi lebih bisa memahami maksud dari definisi yang dituliskan dalam Wikipedia dan Facebook di atas. Mari kita bongkar satu per satu.

Manusia berinteraksi dengan manusia lain yang tidak berada dalam satu ruang fisik yang sama, melalui metaverse.

Pertama, metaverse adalah dunia virtual yang harus diakses menggunakan internet. Internet adalah jalan satu-satunya untuk masuk ke metaverse, jika tidak lewat internet, lewat apa lagi kita bisa berinteraksi dengan orang lain yang tidak seruangan fisik dengan kita? 

Sekarang saja banyak orang tua yang di rumah memanggil anaknya yang sedang ada di kamar lain lewat WA, pakai internet! Apalagi metaverse yang jangkauannya adalah interaksi dengan orang sedunia.

Kedua, metaverse adalah universal. Universal diartikan sebagai mendunia dan berlaku secara umum. Jika kita bicara tentang metaverse, apalagi Second Life, di dalamnya ada orang-orang yang berasal dari seluruh dunia. Universal juga mencakup komunitas atau institusi tanpa terkecuali. 

Imersif adalah ciri khas metaverse, dunia virtual dihadirkan secara kompleks dan interaktif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline