Lihat ke Halaman Asli

Afifuddin lubis

TERVERIFIKASI

Muchdi PR Nilai Prabowo Tidak Bisa Melakukan Apa yang Dijalankan Jokowi

Diperbarui: 12 Februari 2019   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah negara yang demokratis, setiap warga negara bebas menentukan pilihannya terhadap partai, anggota legislatif, maupun untuk presiden serta wakil presiden.

Banyak faktor yang dipertimbangkan oleh pemilih sebelum menentukan pilihan itu.

Pandangan para tokoh termasuk tokoh politik juga akan dapat memengaruhi pilihan politik warga bangsa.

Selain mencermati pandangan para tokoh tentang pilihan politiknya, menarik juga untuk mencermati beralihnya kubu politik seorang tokoh ke kubu politik lainnya, terlebih-lebih kubu politik itu dahulunya sangat tidak disukainya.

Publik selalu menyimak alasan para tokoh itu berpindah haluan.

Ali Muchtar Ngabalin, Tuan Guru Bajang, La Nyalla Mataliti pada Pilpres 2014 merupakan sosok-sosok yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Tetapi sekarang mereka berada di kubu Jokowi- Ma'ruf Amin.

Begitu juga halnya dengan Ferry Musirdan Baldan dan Sudirman Said yang pernah menjadi menteri pada Kabinet Jokowi, sekarang justru berada pada kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Publik yang semakin cerdas juga sudah dapat menilai alasan mereka pindah kubu, apakah karena alasan objektif atau karena alasan subjektif.

Apa pun alasan dan motif mereka untuk pindah, itu sepenuhnya hak demokrasi yang mereka miliki.

Berkaitan dengan pindah kubu itu, menarik juga untuk mencermati pindah haluannya Mayor Jenderal ( Purnawirawan ) Muchdi PR, Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Berkarya yang justru sekarang mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin . Seperti diketahui, partai tempat bernaung itu adalah partai pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Mayor Jenderal (Purnawirawan) yang punya nama lengkap Muchdi Purwoprandjono itu lahir di Sleman ,Daerah Istimewa Yogyakarta pada 15 April 1949 .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline