Lihat ke Halaman Asli

Sucahya Tjoa

TERVERIFIKASI

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Robot Kandidat PhD Pertama Tiongkok Bergabung dengan Perguruan Tinggi

Diperbarui: 28 September 2025   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: globaltimes.cn

Robot kandidat PhD pertama Tiongkok bergabung dengan perguruan tinggi dalam uji coba skenario nyata.

Dengan tinggi 1,75 meter dan berat hanya 30 kilogram, dilengkapi mata ekspresif yang dapat berkedip dan mengerutkan kening, serta lengan mekanik, "Top Scholar 01 atau bahasa Mandarin Xueba 01," robot humanoid pertama Tiongkok, "mahasiswa kandidat PhD," berjalan memasuki auditorium dan menerima surat penerimaannya.


Ketika Akademi Teater Shanghai (STA/Shanghai Theatre Academy) membuka tahun ajaran barunya pada bulan September 2025, sorotan tidak tertuju pada seorang aktor bintang atau penulis naskah drama yang menjanjikan, tetapi pendatang baru yang tidak ada duanya dalam sejarah institusi selama 80 tahun.

Dengan tinggi 1,75 meter dan berat hanya 30 kilogram, dilengkapi mata ekspresif yang dapat berkedip dan mengerutkan kening, serta lengan mekanis, "Top Scholar 01", robot humanoid pertama Tiongkok yang juga merupakan "mahasiswa kandidat PhD", memasuki auditorium dan menerima surat penerimaannya. Bagi banyak orang, momen ini terasa tidak seperti upacara rutin, melainkan lebih seperti kilasan masa depan pendidikan seni.

Pertanyaan langsung muncul dari penonton ketika video pendaftaran robot tersebut viral di internet: Bagaimana robot menjalani proses PhD? Apa saja yang termasuk dalam pelatihannya? Dan apakah ini aksi publisitas atau eksperimen perintis di persimpangan teknologi dan seni?

Di atas panggung, "Xueba 01" menunjukkan keunggulan yang tak tertandingi manusia. Dengan tinggi sekitar 1,75 meter dan berat 35 kilogram, "pendatang baru" ini memiliki paras yang tampan, kulit yang halus, dan perilaku yang tampak nyata. Ia dengan mudah memerankan adegan di mana seekor monster kecil tetap bergerak bahkan setelah dibelah dua, sementara aktor manusia mengandalkan efek khusus layar hijau. Dihadapkan dengan tuntutan berat untuk tampil dalam lebih dari selusin pertunjukan berturut-turut, aktor manusia pasti akan lelah, tetapi "Xueba 01" tidak perlu istirahat. Didorong oleh otak AI-nya, ia terus berupaya untuk terus berkembang, bahkan menghadirkan hal-hal baru dalam setiap penampilannya.

"Kekuatan super" robot ini merupakan hasil dari dukungan teknologi yang kuat. Robot ini diproduksi oleh Zhuoyide Robot Co., Ltd., sebuah perusahaan teknologi tinggi yang didirikan oleh Universitas Sains dan Teknologi Shanghai untuk mentransformasi hasil penelitian inti menjadi kecerdasan buatan dan robotika.

Dikembangkan oleh tim Profesor Li Qingdu di Universitas Sains dan Teknologi Shanghai, "Xueba 01" didasarkan dan dioptimalkan oleh "Walker 2" karya Zhuoyide, yang meraih juara ketiga dalam lomba lari setengah maraton robot humanoid global. Li Qingdu mengatakan kepada wartawan bahwa "Xueba 01" menggunakan struktur bionik ultra-ringan yang terinspirasi tendon, memungkinkannya berjalan terus menerus selama enam jam dengan sekali pengisian daya, memberikan daya tahan baterai yang cukup untuk pertunjukan panggung. Lebih lanjut, dengan menggunakan teknologi wajah yang berasal dari robot mirip manusia Zhuoyide Rena, robot ini dapat menghasilkan lebih dari seratus ekspresi halus, dan kamera mata bawaan memungkinkan reaksi dan interaksi penonton secara real-time.

Dalam sebuah wawancara, Li Qingdu menekankan bahwa "Xueba 01", yang kini sedang menempuh program doktoral, bukanlah robot biasa yang dingin; robot ini memiliki kemampuan komunikasi yang kompleks, termasuk ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Yang lebih unik, robot ini tidak hanya dapat mengubah tinggi dan penampilannya secara fleksibel, tetapi juga dapat meniru master terkenal, menciptakan kembali tokoh-tokoh sejarah, dan memerankan karakter anime, termasuk berinteraksi dengan penonton. Dengan kemampuan ini, "Xueba 01" telah melampaui batasan kinerja manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline