Indonesia Student Leadership Camp merupakan kegiatan yang mempertemukan para ketua OSIS terbaik seluruh Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Institute of Leadership Development Universitas Indonesia tersebut merupakan wadah bagi ketua OSIS terpilih untuk belajar menjadi seorang pemimpin karena diisi oleh pemateri pemateri yang hebat. Sebuah keberuntungan bisa ikut kegiatan ini karena harus mengikuti rangkaian seleksi yang sangat ketat yaitu secara online yang dilakukan oleh panitia hingga akhirnya terpilih 100 ketua OSIS terbaik seluruh Indonesia.
Salah satu peserta terpilih yaitu Andi Fakhry Khalis yang merupakan representasi ketua OSIS dari SMAN 5 Sinjai ( eks SMAN 2 Sinjai). Dirinya terpilih mengikuti kegiatan level nasional ini setelah mengalahkan ratusan ketua OSIS se-Indonesia. Khusus untuk Sulawesi Selatan hanya lima ketua OSIS yang terpilih termasuk ketua OSIS SMAN 5 Sinjai yaitu Andi Fakhry Khalis yang juga merupakan peserta pertama dari Bumi Panrita Kita ( Sinjai). Hal ini memberikan gambaran bahwa siswa yang ada di daerah punya potensi dan kemampuan yang tak kalah hebat dari pelajar yang ada di kota besar.
Hanya saja kesempatan yang kurang dan pembinaan yang perlu ditingkatkan untuk mengasah bibit bibit berkualitas dari daerah. Meski Fakhry berangkat menggunakan dana pribadi karena tidak ada bantuan dari pihak sekolah maupun pemerintah daerah tidak membuat semangat dan tekadnya untuk belajar karena kesempatan tersebut tidak datang begitu saja.
Kunjungan peserta ISLC di Gedung DPR RI
"Menurut saya, kegiatan ini sangat berharga dalam hidup saya karena mendapatkan kesempatan untuk bertemu sekaligus bertukar pikiran dengan ketua OSIS pilihan dari seluruh Indonesia yang merupakan pemuda-pemuda yang akan memberikan pengaruh di masa mendatang. Kegiatan ini juga memberikan saya banyak bekal pembelajaran tentang kepemimpinan di era modern ini. Harapan saya dari kegiatan ini yaitu saya dapat menyalurkan apa yang saya dapatkan di ISLC ini pada daerah saya". Ungkap Ais sapaan akrabnya.Kegiatan yang berlangsung selama 29 Oktober sampai dengan 3 November tersebut selain diisi materi juga dilakukan beberapa kunjungan ke lembaga Negara yang ada di Pusat.