Lihat ke Halaman Asli

Mahir Riyadl

Penulis di Mading Romansa

Hal-Hal yang Saya Dapat Saat PBAK UNSUDA 2025 (Bagian 1)

Diperbarui: 18 September 2025   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterangan: Seluruh dosen dan panitia PBAK 2025 berfoto bersama mahasiswa baru di Auditorium PPSD, Senin (15/9/25). (Dokumentasi Istimewa Persada)

Sudah dua hari berlalu sejak selesainya kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Mahasiswa Baru Universitas Sunan Drajat Lamongan yang digelar pada Kamis hingga Selasa, 11--16 September 2025.

Banyak sekali hal yang saya dapat saat mengikuti kegiatan wajib ini. Namun di tulisan ini, saya hanya memaparkan pesan-pesan dari para pemateri. Menurut saya, itu lebih seru dan motivatif daripada membahas hal lain, hehe. Kalau Anda ingin mendengar testimoni pribadi saya soal PBAK kemarin, sebaiknya kita ngobrol sambil ngopi saja, wkwkw.

Alasan saya menulis kegiatan ini, selain sebagai motivasi dan penyemangat, juga karena ada tugas resume yang belum sempat saya kumpulkan kemarin, hehe. Sebenarnya sudah saya buat, hanya saja lupa diserahkan. Jadi saya tulis ulang di sini supaya manfaatnya bisa dirasakan banyak orang. Asek!

Oke, sebelum saya paparkan isi materinya, saya sebutkan dulu rundown kegiatan secara lengkap. Nanti akan saya bagi per bab agar lebih enak dibaca.

Rundown Kegiatan PBAK UNSUDA 2025

Kegiatan PBAK ini diawali dengan acara Pra PBAK yang digelar di halaman depan kampus pada Kamis (11/9/25). Acara ini diisi dengan apel dan penyusunan kelompok.

Kedua, pembukaan PBAK yang secara simbolis dibuka oleh Bapak Rektor dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (13/9/25) dan diisi dengan berbagai materi.

Ketiga, Orientasi Fakultas dan Program Studi yang digelar pada Ahad (14/9/25).

Keempat, Studium Generale atau kuliah umum pada Senin (15/9/25).

Kelima, penutupan PBAK dengan sosialisasi organisasi-organisasi kampus pada Selasa (16/9/25).

Sebenarnya ada kegiatan paling penting setiap pagi, yaitu pengajian Kitab Ihya Ulumuddin bersama Prof. H.C. KH. Abdul Ghofur, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajad. Sayangnya saya tidak bisa ikut karena saat itu sedang bekerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline