Lihat ke Halaman Asli

Lyra Djakiyyah

Universitas Al Azhar Indonesia

Bukan Cuma Soal Ngomong: Cara Bangun Hubungan Sehat Lewat Kesadaran Psikologis

Diperbarui: 18 Mei 2025   03:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3 manfaat menjaga komunikasi yang baik dengan orang lain (Sumber:Blog Aksiamal)

"Hal terpenting dalam suatu hubungan adalah KOMUNIKASI"

Apakah Anda sering mendengar kata-kata di atas yang keluar dari mulut orang di sekitar, seperti teman ataupun keluarga? Atau bahkan dari podcast yang pernah Anda tonton?. Bagi sebagian orang pasti percaya bahwa komunikasi yang baik akan berpengaruh pada hubungan yang akan terbentuk. Tapi apakah “komunikasi” itu, bisa disebut hanya saat kita “bicara”? Tentu saja tidak. Komunikasi itu terdiri dari 2 jenis, yaitu ada komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membangun hubungan sehat lewat kesadaran psikologis, tetapi tidak dengan omongan (komunikasi verbal) melainkan dengan sikap (komunikasi non verbal) dengan pendekatan psikologi komunikasi yang relevan. Artikel ini dirancang untuk membantu Anda agar lebih peka dalam hubungan baik dengan pasangan, keluarga, ataupun teman sekalipun.

Komunikasi adalah peristiwa sosial, peristiwa yang terjadi ketika manusia berinteraksi dengan manusia yang lain. Peristiwa sosial secara psikologis membawa kita pada psikologi sosial. Pendekatan psikologi sosial adalah juga pendekatan psikologi komunikasi. Jalaludin Rakhmat dalam bukunya “Psikologi Komunikasi Edisi Revisi” menyampaikan pemeran utama dalam komunikasi adalah manusia.  Peran psikologi yang dimaksud di sini bagaimana mulai masuk saat membicarakan bagaimana manusia memproses pesan yang diterimanya, bagaimana cara berpikir dan cara melihat manusia dipengaruhi oleh lambang-lambang yang dimiliki.

Dalam buku “Pengantar Psikologi Umum” dijelaskan bahwa saat dua orang berkomunikasi, mereka saling bertukar informasi lewat kata-kata (verbal) maupun gerak tubuh atau ekspresi (non verbal), dan hal ini bisa mempengaruhi cara berpikir, perasaan, dan sikap mereka. Selain itu, suasana komunikasi yang nyaman juga penting supaya pembicaraan berjalan lancar dan efektif. Karena itu, orang yang menyampaikan pesan (komunikator) perlu memahami sifat atau karakter orang yang diajak bicara (komunikan).

Komunikasi dalam Sudut Pandang Psikologi

Dari sudut pandang psikologi, komunikasi itu adalah proses saling berinteraksi antar orang, baik untuk ngobrol dengan diri sendiri (intrapersonal) maupun dengan orang lain (interpersonal). Dalam psikologi, komunikasi punya arti yang luas tidak hanya soal ngomong atau ngobrol, tapi juga meliputi segala penyampaian energi, gelombang suara, tanda di antara tempat, sistem, atau makhluk hidup. 

Menurut teori psikoanalisis, tingkah laku manusia itu muncul dari interaksi tiga bagian dalam diri kita: bagian biologis atau dorongan dasar (Id), bagian berfikir dan menyesuaikan diri dengan kenyataan (Ego), dan bagian yang berkaitan dengan nilai dan moral (Superego). Sedangkan teori behaviorisme lebih fokus ke perilaku yang bisa dilihat langsung yang bisa diukur, diprediksi, dan dijelaskan. Teori ini muncul sebagai tanggapan dari teori psikoanalisis. Lalu ada juga psikologi kognitif, yang menganggap manusia itu aktif dalam merespons lingkungannya. Jadi, manusia akan berpikir dulu untuk memahami apa yang terjadi di sekitarnya, lalu merespons sesuai dengan pemahamannya itu. 

Karakteristik Psikologi Komunikasi

Fisher menyebutkan empat karakteristik psikologis komunikasi: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline