Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Diammu Itu

Diperbarui: 1 Juli 2019   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pxhere.com

Tepat pada tanggal dua puluh lima bulan Juni tahun dua ribu sembilan belas. Ada kebisuaan yang berterbangan  di dalam dirimu. Bilik hatimu pun dihinggapi kegelisahan yang tak mau kau bagi
Aku bisa merasakan kau sedang terluka dan itu menghantarkan irama kesenduan di hatiku

Ketika kau selalu diam, itu menggelisahkanku dan aku tenggelam dalam kekhawatiran
Hal itu menjadikan diriku tak mudah untuk menjalani hari karena aku mengalami kerumitan yang teramat dalam
Aku pun bercengkerama dengan kidung kesedihan
Bahkan aku tak mampu melukiskan keindahan sebab hanya angin kesepian yang berhembus kencang di hatiku karena diammu

Jangan biarkan sikap diammu terus bertahta di samudera hatimu
Itu akan membuat jiwamu dicengkram kesunyian dan kekosongan hati seorang diri
Berharap akan ada kedamaian yang menghampiri hatimu
Hingga kau bisa membuka diri dan aku bisa kembali lagi bercengkerama dan merasakan kebahagiaan bersamamu

***
Lusy Mariana Pasaribu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline