Akhir kenang
Lampau, tertulis sebait rasa
Lusuh dalam secarik kertas tanpa warna
Mengusik atma menimang kesendirian
Akan tambatan tak jua mengerti keadaan
Menuntut pada lambai penerimaan
Hari terlampaui, sedikit mengusik
Relung berseru berbisik
Akan ada penantian tanpa kepastian
Pada ia yang begitu percaya akan kesetiaan