Lihat ke Halaman Asli

Lugas Rumpakaadi

TERVERIFIKASI

WotaSepur

Awal Mula

Diperbarui: 18 Februari 2023   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu adegan teater berjudul "Buka Hatimu!". (Dokumentasi Pribadi)

Pertunjukan teater mungkin sudah tidak terlalu digemari oleh generasi muda. Kebanyakan menilai, pementasan seni yang satu ini sudah kuno.

Biasanya, anak-anak muda pasti akan lebih memilih menonton hal yang lain. Misalnya saja, video di Youtube yang dibuat oleh para pembuat konten kekinian.

Namun, di akhir pekan, malam Minggu tepatnya, ada kelompok teater yang pentas tidak jauh dari pusat keramaian pasar. Uniknya, yang pentas bukan orang dewasa, melainkan siswa yang masih duduk di bangku SMP.

Pementasan teater oleh siswa SMP bisa dibilang belum pernah ada di Banyuwangi. Meskipun sudah ada beberapa sekolah di Banyuwangi yang sudah mengesahkan teater sebagai ekstrakurikulernya.

Menonton pementasan teater bukan hal yang asing untuk saya. Sejak duduk di bangku SMA, setiap tahun, saya rutin datang menonton pentas teater yang digelar oleh kelompok ekstrakurikuler di sekolah.

Tapi, memang saat itu sudah banyak SMA yang punya kelompok teater. Bahkan, setiap tahunnya mereka bisa menggelar pementasan secara rutin.

Agaknya malam Minggu ini (18/2/2023), adalah pengalaman baru buat saya. Termasuk, mungkin beberapa tamu undangan serta siswa yang hadir menonton temannya pentas.

Sebab, ini pertama kalinya ada pentas teater yang dilakukan siswa SMP di Banyuwangi. Penyelenggaranya tidak lain tempat saya bersekolah dulu, SMPN 1 Banyuwangi.

Kelompok teater yang diberi nama Pring Kuning ini tidak mengadakan pentas di lingkungan sekolah. Melainkan, memanfaatkan Gedung Juang, yang letaknya tak jauh dari Pasar Banyuwangi dan Gesibu Blambangan.

Menurut penuturan Hasan Basri, salah satu guru, seluruh persiapan hingga penyelenggaraan pentas dilakukan oleh siswa sendiri. "Guru hanya mengarahkan. Bahkan, saya sendiri tidak tahu kapan latihannya," cetus Ketua Dewan Kesenian Blambangan itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline