Lihat ke Halaman Asli

Wardhani Lubis

LEAD Fellow Cohort-9

Bukber Jadi Sarana Berlatih Bahasa Inggris

Diperbarui: 31 Maret 2024   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Dok GSA

Ada apa dengan Indonesia di tahun 2045? Saat itu negeri ini akan genap berusia 100 tahun, dan siapakah yang memegang kepemimpinan di semua lini negeri ini jika bukan warga negara Indonesia yang saat ini masih berusia nol hingga belasan tahun? Generasi Z (kelahiran 1997 - 2012) dan Generasi Alpha (kelahiran 2012 - 2024) adalah pewaris bangsa yang kualitas dan kompetensinya perlu kita persiapkan sejak dini. Salah satunya adalah melalui penguasaan bahasa asing.

Global Scouts Academy atau disingkat GSA adalah sebuah wadah pembelajaran bahasa Inggris di Kota Medan yang menerapkan metode Fun Learning (Belajar Asyik) dan Active Learning (Belajar Aktif) yang disukai siswa karena proses belajar mengajar sangat menarik dan tidak membosankan. Sebagai contoh pembelajaran, untuk menambah perbendaharaan kata mengenai pekerjaan atau profesi. Alih-alih menghapalkan kata demi kata, GSA meminta setiap anak untuk bercerita mengenai cita-citanya. Lalu guru akan merancang kegiatan role play (bermain peran) lengkap dengan pakaian dan atribut yang relevan dengan profesi tersebut. Siswa memainkannya secara bergantian hingga memahami banyak kosakata baru. Melalui aktifitas ini kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris juga menjadi tujuan pembelajaran. Learning by doing atau belajar sambil melakukan adalah metode yang selalu dipakai GSA dan sangat diminati siswa.

Sesuai tema bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, GSA mengadakan acara Berbuka Puasa Bersama "Happy Iftar GSA Family" pada hari Kamis 28 Maret 2024 bertepatan dengan 17 Ramadhan 1445 H di sebuah Kafe di Medan Johor. Di acara bukber yang dihadiri oleh siswa GSA dan beberapa orangtua siswa tersebut, GSA juga menyisipkan materi ajar melalui penggunaan bahasa Inggris dalam penyelanggaraan acaranya. Kosakata seputar Ramadhan dan Idul Fitri yang sebelumnya telah diajarkan di kelas, pada momen bukber kata-kata asing tersebut dilancarkan penggunaannnya. Semua pengisi acara menggunakan bahasa Inggris, mulai dari MC, terjemahan Al-Quran, do'a hingga puisi dan lagu, semua berbahasa Inggris. Siswa mendapatkan pengalaman baru berbahasa Inggris, yaitu tematik Ramadan, Idul Fitri dan Islam. 

Dengan semua metode ini, belajar bahasa Inggris bukan lagi sekedar mencatat dan mengerjakan soal latihan. Belajar bahasa Inggris di GSA adalah rangkaian konkrit simulasi pengalaman menggunakan bahasa Inggris secara nyata. Seeing is believing, but saying is the real understanding. Melihat saja itu membuat percaya, tapi dengan mengatakan/mengucapkan itu adalah pemahaman yang nyata.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline