Karawang --- Mahasiswa Praktik Profesi Lapangan (PPL) STAI DR KH EZ Muttaqien kembali hadir mendampingi kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) yang dilaksanakan MA Al-Ahliyah di Pondok Pesantren Al-Ahliyah, Jumat--Sabtu (26--27 September 2025). Kehadiran ini menjadi kali kedua mahasiswa PPL berpartisipasi aktif dalam mendukung pembinaan karakter dan spiritualitas santri.
Tidak hanya mendampingi, dosen STAI DR KH EZ Muttaqien, Solihah Bagus, M.Pd., juga turut hadir sebagai narasumber dalam sesi terakhir dengan membawakan materi "Santri Al-Ahliyah Melek AI: Rekonstruksi Mindset Digital Menuju Prestasi Belajar yang Unggul". Materi tersebut mendorong para santri untuk memiliki pola pikir kritis dan inovatif, serta mampu memanfaatkan teknologi digital secara bijak demi meningkatkan prestasi belajar.
Rangkaian kegiatan MABIT berlangsung padat dan penuh makna. Acara dimulai pada Jumat sore dengan registrasi santri, penempatan kamar, shalat Ashar berjamaah, serta pembukaan resmi oleh Ketua Yayasan, Kepala Madrasah, dan Dewan Guru. Sambutan istimewa datang dari alumni Al-Ahliyah, KH. Abdul Muta'ali, M.A., M.I.P., Ph.D. (Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo Mesir) melalui tayangan video.
Dokumen Pribadi
Memasuki waktu Magrib, para santri mengikuti shalat berjamaah, lalu kajian kitab kuning bertema "Membina Santri dalam Pemahaman, Akhlak, dan Tradisi Pesantren" yang disampaikan oleh Ust. Syafik Mubarok, S.Pd.I. dan Ust. Farhan Amrullah, S.Pd.I. Usai shalat Isya, agenda berlanjut dengan motivasi bertema "Inspirasi Kehidupan Pesantren: Pembekalan Karakter Santri & Keteladanan Islami" oleh Ustadzah Lisfa Arifah, S.Pd.I. dan Ahmad Zaqi Ainurrofiq, M.H., hingga ditutup dengan makan liwet berjamaah sebagai wujud tradisi kebersamaan.
Pada dini hari, para santri melaksanakan qiyamul lail (shalat tahajud berjamaah dan muhasabah) bersama Ustadzah Umi Salamah dan Ust. Yasri Aulawi, S.Pd.I., dilanjutkan shalat Subuh berjamaah. Kegiatan berikutnya adalah khataman Al-Qur'an di makam KH. Moch. Syafe'i (Pendiri Pondok Pesantren Al-Ahliyah) yang dipimpin oleh Ust. Enang Suherman, S.Pd.I.
Sabtu pagi, setelah shalat Dhuha, santri mendapatkan materi "Berpikir Kritis Melawan Hoaks" yang disampaikan oleh H. Ade Alawi, S.Ag., M.I.Kom. (Dewan Redaksi Media Group). Sesi puncak diisi oleh dosen STAI DR KH EZ Muttaqien, Solihah Bagus, M.Pd., dengan materi seputar mindset digital santri.
MABIT ditutup dengan shalat Zuhur berjamaah dan penutupan resmi oleh panitia serta dewan guru.
Kehadiran mahasiswa PPL untuk kali kedua di MA Al-Ahliyah, disertai partisipasi dosen sebagai narasumber, menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan pesantren dalam membina generasi yang tidak hanya berakhlak Islami, tetapi juga cerdas, kritis, dan siap menghadapi tantangan zaman digital.
Jurnalis: Mar'ahtul Azizah