Pesatnya arus globalisasi disusul dengan adanya kesenjangan demokrasi serta banyaknya pergolakan yang terjadi di Indonesia. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI DR. KH.EZ MUTTAQIEN gelar Seminar Kebangsaan di Aula STAI DR. KH.EZ MUTTAQIEN. Minggu (25/06/2023)
Kagiatan seminar kebangsaan/Dokpri
"Semoga dengan diadakan kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik kepada mahasiswa dan juga masyarakat yang ada di Indonesia untuk membangkitkan serta membangun kesadaran Pemahaman konsep dasar untuk memperkokoh persatuan berbangsa dan bernegara." Ucap Sherina Dwiyanti selaku Ketua Pelaksana.
Dengan mengusung tema "Implementasi Nilai-nilai Pancasila Menuju Indonesia Emas" kegiatan seminar kebangsaan ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa STAI DR. KH.EZ MUTTAQIEN tetapi juga dihadiri oleh beberapa perwakilan Organisasi yang ada di Purwakarta.
Suasana penyampaian materi/Dokpri
Acara seminar kebangsaan ini dimulai dengan penyampaian materi dalam Diskusi Panel oleh tiga Penelis yakni bapak Kaka Sumita selaku Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu Pusat , bapak Dul Nasir, S.H., M.H selaku Ketua PERADI Kabupaten Purwakarta, serta bapak Yus Djunaedi Rusli, S.STP., M.Si selaku KESBANGPOL Kabupaten Purwakarta dan dilanjut dengan sesi tanya jawab dengan para Panelis. Sesi tanya jawab/Dokpri
Dalam wawancara dengan salah peserta Seminar Kebangsaan memberikan kesan dan Pesannya terhadap acara tersebut.
"Secara keseluruhan acaranya bagus, pematerinya sangat luar biasa karena ahli dalam bidangnya dan materi yang disampaikan juga menarik seperti implementasi Pancasila dikaitkan dengan pemilu, dan nilai-nilai kehidupan. Harapannya semoga ada lanjutan dari acara ini dan menghadiri lebih banyak pemateri lagi" ujar Fajri Ramdhani selaku peserta Seminar Kebangsaan.
Dalam closing statement nya bapak Dul Nasir, S.H., M.H selaku Ketua PERADI Kabupaten Purwakarta menyampaikan Foto bersama/Dokpri
"Kita maju maka berjuanglah, tanpa perjuangan sulit untuk bisa maju. Untuk mencapai kemajuan Tadi itu adalah meningkatkan kesadaran maka jalan satu-satunya adalah meningkatkan kesadaran".
Jurnalis: Amalia Fikriaini
Editor: Nazaiqa Ikhwannul Haq