Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Menjadi TikTokers

Diperbarui: 22 Mei 2022   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi | https://unsplash.com/@solenfeyissa

Apakah gelarmu sudah bertambah?

Menulis ini membuat saya teringat tulisan dua tahun lalu. Soal fenomena TikTok, yang  rupanya dua tahun kemudian makin berkembang pesat. Konten video yang makin beragam dan pengguna yang makin bertambah tiap tahunnya. Banyak orang jadi suka TikTok? atau sudah menjadi Tiktokers?

Baca juga: Menyoal TikTok yang Pernah Dibully, Kini Disukai

TikTok yang Sekarang

Banyak hal menarik yang bisa diceritakan soal TikTok hari ini. Mengutip dari kompas.com, diprediksi TikTok menjadi media sosial terbesar ke-tiga pada tahun 2022, setelah Facebook dan Instagram. Ramalan ini tentu bukan hal yang mustahil, mengingat telah banyak pencapaian bombastis yang dicapai aplikasi ini seperti jumlah pengunduhya saja sudah mencapai 2 miliar di tahun 2020. WOW!

Menurut https://databoks.katadata.co.id/, Indonesia menduduki peringkat ke-7 negara dengan durasi pengguna TikTok terlama. Diketahui rata-rata pengguna TikTok di Indonesia menghabiskan 23.1 jam/bulan untuk mengakses TikTok. Angka ini berada di atas rata-rata pengguna di seluruh dunia yaitu  19,6 jam/bulan.

Prestasi?

Menjadi Bagian dari Tiktok a.k.a TikTokers

Semua akan menjadi TikTokers pada waktunya. Ehem

Baru tahun ini, saya akhirnya memutuskan untuk menjadi bagian dari dua miliar pengunduh. Bahkan kini saya resm menjadi penggunanya. Bukan hanya satu akun, tapi dua. Bukan karena yang satu untuk jadi mata-mata, tapi lebih karena saya lupa kata sandinya. Hehe.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline