Seperhatian itu nggak kamu ke dia?
Mendapat keluhan soal masalah kesehatan terutama diet bagi saya sudah biasa. Apalagi yang biasanya curhat juga yang mengalaminya langsung. Wajar, dong! Sebab yang mengerti kita siapa lagi kalau bukan diri sendiri.
Namun, ada yang menarik rupanya. Dari banyak yang datang, ternyata ada juga yang bukan bersumber dari si tokoh utama alias bukan dirinya sendiri yang mengalami.
Makin menarik lagi ketika saya kemudian jadi tahu bahwa yang menjadi curhat adalah seorang yang ingin membantu mencari informasi terkait pacarnya yang diketahui sedang diet. Rupanya ia jadi khawatir, apakah kekasihnya sudah melakukan dengan benar? Ciee..
Singkat cerita, baru-baru ini kekasihnya melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Dalam mencapai tujuannya, sang kekasih hanya mengkonsumsi telur rebus dan jus saja.
Makanan yang umum digunakan pada mereka yang sedang diet, sih. Untuk data antropometri seperti berat badan dan tinggi badannya sendiri saya tidak diberitahu. Hal itu juga yang membuat saya penasaran, apakah benar dia memang perlu melakukan diet karena berat badan yang tidak ideal?
Masa-masa Remaja dan Citra Tubuh (Body Image)
Seperti pada umumnya, soal diet ini sering menjadi masalah kaum hawa. Begitupun kekasihnya yang juga perempuan. Usianya juga masih muda, masih kategori remaja. Hal yang membuat saya makin sangsi, jangan-jangan memang dietnya tidak perlu-perlu amat.
Masa-masa remaja ini memang punya kekhasan sendiri, termasuk dalam menerima penampilan tubuhnya. Citra tubuh (Body image) dapat diartikan sebagai sikap seorang terhadap tampilan tubuhnya sendiri baik sadar maupun tidak sadar.
Di tahapan perkembangan remaja, persoalan ini dianggap sangat penting. Sayangnya, konsep yang terjadi justru body image yang negatif (tidak puas dan membuat kurang percaya diri), seperti ketika merasa gendut padahal sebenarnya sudah ideal.
Pandangan yang salah soal presepsi bentuk tubuh ini dan ditambah dengan kurangnya pengetahuan mengenai diet yang kemudian bisa memunculkan cara diet yang salah, yang pada akhirnya justru bisa memunculkan masalah yang lain.