Lihat ke Halaman Asli

Likaf

Seorang mahasiswi biasa

Cerita Operasi Gigi Bungsu 4 Sekaligus Pakai BPJS

Diperbarui: 6 Agustus 2022   02:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kontrol ke dokter gigi (FREEPIK/PRESSFOTO)

Halo! Pada artikel kali ini aku akan menceritakan pengalamanku tentang operasi gigi bungsu 4 sekaligus pakai BPJS Kesehatan.

Sebelum lanjut ke ceritanya, sejauh yang aku tahu melalui beberapa kali kontrol dengan dokter gigi bahwa gigi bungsu atau gigi geraham bungsu ini bisa tumbuh dengan mengakibatkan rasa sakit (mengganggu) ataupun tidak sakit sama sekali (tidak mengganggu). Tetapi dikasus aku kali ini, gigi bungsu yang tumbuh sangat mengganggu.

Sekitar bulan Oktober akhir tahun 2021, aku ngerasain sakit banget di bagian kepala (seperti migrain) dan rasanya menjalar sampe mata bahkan ini dibarengi dengan suhu tubuhku yang semakin tinggi. 

Awalnya sih cuma ngira demam biasa dan memutuskan untuk minum paracetamol aja. Tapi kok sampai hari besok rasa sakit kepalanya belum reda ditambah rahang sebelah kiri (bagian bawah) nyeri. 

Iseng-iseng foto barisan gigi kiri bawah, waduh! Ada bagian gigi kecil paling belakang yang tumbuhnya kalau dilihat dari foto sih nggak sempurna.

Keesokannya langsung bergegas ke dokter gigi umum di faskes satu BPJS-ku. 

Dan ternyata betul, kalau gigi kecil yang kefoto itu adalah gigi bungsu. Melalui pernyataanku kalau dengan tumbuhnya gigi bungsu ini sangat mengganggu, dengan itu aku dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta type C. 

Kebetulan di kotaku rumah sakit yang ada fasilitas dokter bedah mulut bisa pakai BPJS masih tergolong jarang. 

Sejauh yang aku tahu saat itu hanya ada 2 rumah sakit, tempat aku dirujuk dan RSUD kotaku.

Singkat cerita, ternyata untuk ketemu dokter bedah mulut (pertemuan pertama) di RS rujukanku dari faskes pertama waiting list sampai 6 bulan. Di mana perkiraan ketemu dokter bedah mulut di bulan April 2022. Pikiranku saat itu, "Aduh, nggak akan sanggup deh ketemu dokter aja harus nunggu 6 bulan." 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline