Lihat ke Halaman Asli

Berbagi Itu Mudah, Berkahnya Luar Biasa!

Diperbarui: 17 Maret 2025   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Freepik, edit by Canva

Setiap kali Ramadan tiba, ada satu hal yang selalu saya nantikan: suasana magrib yang penuh kehangatan. Langit berubah jingga, udara sore terasa lebih sejuk, dan suara azan menjadi panggilan yang paling dinanti. Tapi di balik semua itu, ada satu momen yang paling saya tunggu---berbagi takjil. Bukan sekadar memberi makanan untuk berbuka, tetapi juga berbagi kebahagiaan dan keberkahan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Tradisi Berbagi di Masjid Terdekat

Di lingkungan tempat saya tinggal, tradisi berbagi takjil sudah menjadi bagian dari Ramadan yang tak tergantikan. Setiap sore menjelang magrib, masjid dekat rumah saya mulai ramai. Ada yang datang lebih awal untuk menunggu waktu berbuka, ada juga yang membawa takjil untuk dibagikan.

Pihak masjid memiliki sistem giliran bagi warga sekitar untuk menyediakan takjil setiap harinya. Walaupun hanya sehari dalam sebulan, tidak ada larangan bagi yang ingin terus berbagi lebih dari satu kali. Tahun ini, keluarga kami mendapat giliran di hari keenam Ramadan. Sebelumnya, kami selalu dijadwalkan menjelang Lebaran, tetapi karena pihak masjid tahu kami sering mudik, jadwal kami pun dimajukan ke awal bulan.

Momen ini bukan hanya tentang berbagi makanan, tetapi juga mempererat kebersamaan. Setiap orang membawa apa yang mereka mampu, dan ketika semua dikumpulkan, jumlahnya selalu cukup untuk jamaah yang berbuka bersama. Ada rasa haru saat melihat orang-orang menikmati takjil yang telah kami siapkan dengan penuh keikhlasan.

Sedikit, Tapi Bermakna

Salah satu hal yang saya sukai dari berbagi takjil di masjid adalah tidak ada batasan jumlah. Mau membawa sepuluh bungkus atau hanya satu, semuanya diterima dengan tangan terbuka. Karena pada akhirnya, bukan soal seberapa banyak yang kita beri, tetapi ketulusan di baliknya.

Saya selalu teringat pada sabda Rasulullah SAW:

"Barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun." (HR. At-Tirmidzi, no. 807)

Hadis ini menjadi pengingat bahwa berbagi takjil bukan hanya tentang memberi makanan, tetapi juga mendapatkan keberkahan yang luar biasa. Bayangkan, jika kita berbagi ke banyak orang, berapa banyak pahala yang bisa kita kumpulkan?

Misi Takjil: Membantu Pedagang, Memberi Keberkahan

Selain berbagi di masjid, saya juga menjadikan Ramadan sebagai kesempatan untuk membantu pedagang kecil. Sebenarnya, saya bisa saja membuat takjil sendiri di rumah, tetapi saya memilih untuk membelinya dari penjual di sekitar rumah. Dengan begitu, saya tidak hanya berbagi kepada orang yang berbuka puasa, tetapi juga membantu usaha kecil agar tetap berjalan di bulan penuh berkah ini.

Biasanya, saya tidak menetapkan jumlah tertentu saat membeli. Saya percayakan pada si ibu penjual untuk menentukan jumlah yang pas. Saya yakin, mereka tidak akan mengambil kesempatan secara berlebihan, dan mereka pun tahu berapa banyak yang bisa disiapkan dalam waktu singkat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline