Pernah nggak sih, kita ingin menyampaikan sesuatu, tapi malah mendadak blank? Lidah rasanya berat untuk bergerak, jari kaku saat ingin menulis, dan otak seperti sinyal WiFi yang buffering terus? Bukannya lancar berbicara atau menulis, justru yang keluar hanya gumaman nggak jelas atau halaman kosong yang menatap balik tanpa belas kasihan.
Fenomena ini bukan hal yang aneh. Banyak orang mengalaminya, baik ketika harus berbicara di depan umum, berdiskusi dengan orang lain, atau sekadar menulis pesan penting. Tapi, apa sih yang bikin kita sering mengalami kesulitan dalam mengungkapkan isi pikiran? Apakah ini cuma masalah kurang percaya diri, atau ada faktor lain yang lebih kompleks?
Kenapa Sih Susah Banget Mengungkapkan Pikiran?
1. Otak Kebanyakan Beban, Jadinya Crash
Kadang, kita terlalu banyak berpikir sampai otak justru nggak bisa memilah mana yang mau disampaikan duluan. Hasilnya? Pikiran jadi macet seperti laptop tua yang kebanyakan aplikasi berjalan di latar belakang.
2. Emosi yang Numpuk, Tapi Nggak Tersalurkan
Pernah merasa ingin mengatakan sesuatu dengan penuh emosi, tapi malah nggak tahu mulai dari mana? Saat kita marah, kecewa, atau terlalu bahagia, sering kali otak kita sulit mengolah kata-kata dengan baik.
3. Kurangnya Kosakata dan Latihan Berbicara
Bahasa itu seperti otot---kalau nggak dilatih, ya bakal melemah. Kalau kita jarang membaca atau berlatih menyusun kalimat dengan baik, wajar saja kalau susah mengungkapkan sesuatu.
4. Terlalu Takut Salah dan Dihakimi
Kadang, kita sebenarnya sudah tahu apa yang mau disampaikan, tapi ketakutan akan kritik membuat kita memilih diam. Apalagi kalau berbicara di hadapan orang yang dianggap lebih pintar, makin ciutlah nyali.
5. Lingkungan yang Nggak Mendukung
Ada juga situasi di mana kita sebenarnya mampu berbicara, tapi lingkungan membuat kita enggan. Misalnya, ada orang-orang yang sering menghakimi atau meremehkan pendapat kita, sehingga makin lama makin malas untuk menyampaikan apa yang kita pikirkan.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Kalau sudah tahu penyebabnya, sekarang saatnya mencari solusi. Jangan biarkan otak terus ngeblank, lidah terus belibet, dan jari terus kaku! Coba lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Jangan Terlalu Perfeksionis, Bicara atau Tulis Saja Dulu!
Salah satu alasan kenapa kita sulit mengungkapkan sesuatu adalah karena takut tidak sempurna. Padahal, yang penting adalah memulai dulu. Bicaralah atau tulis saja dulu, nanti bisa diperbaiki sambil jalan.