Lihat ke Halaman Asli

GIS Peduli

Bersatu Membangun Negeri

Bank Sampah GIS Peduli - Gerakan Perubahan, Ubah Sampah Plastik Jadi Paket Sembako Dhuafa di Kota Bekasi

Diperbarui: 3 September 2025   03:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Milik Media Pusat GIS Peduli

Selasa, 09 September 2025. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Namun sering kali masalah sampah dianggap sepele padahal dampaknya sangat besar bagi kehidupan. Melalui program Bank Sampah GIS Peduli, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara sederhana namun penuh manfaat: mengumpulkan sampah botol bekas.

Program ini hadir sebagai wadah bagi penerima manfaat maupun masyarakat umum untuk ikut serta menjaga kebersihan lingkungan. Setiap orang yang terlibat diharapkan membawa botol plastik bekas dari rumah masing-masing. Botol-botol ini kemudian dikumpulkan, dikelola, dan dimanfaatkan kembali agar tidak mencemari lingkungan.

Melalui bank sampah, kita bisa melihat bahwa bukan hanya orang dengan kekuatan besar yang bisa berkontribusi, tetapi rakyat kecil pun mampu ikut menjaga bumi. Botol plastik yang mungkin terlihat tidak berharga, ternyata bisa menjadi sarana kepedulian terhadap lingkungan.

Foto Milik Media Pusat GIS Peduli

Penerima manfaat yang datang membawa botol menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil. Semakin banyak masyarakat yang ikut serta, maka semakin besar pula dampak positif yang tercipta. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Manfaat yang paling terlihat dari program bank sampah adalah lingkungan yang lebih bersih. Sampah botol plastik yang tadinya berpotensi mencemari tanah dan air, kini bisa dimanfaatkan kembali. Dengan begitu, lingkungan sekitar menjadi lebih sehat, udara lebih segar, dan masyarakat pun lebih nyaman dalam beraktivitas.

Selain itu, program ini juga menjadi edukasi nyata bahwa menjaga lingkungan tidak harus dengan cara yang sulit. Cukup dimulai dari rumah, dengan memilah sampah dan membawa botol bekas ke bank sampah, kita sudah ikut serta dalam gerakan menjaga bumi.

Foto Milik Media Pusat GIS Peduli

Program Bank Sampah GIS Peduli tentu tidak akan berjalan tanpa dukungan masyarakat. Untuk itu, GIS Peduli mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat yang telah berkontribusi dengan membawa botol bekas ke bank sampah. Setiap botol yang terkumpul bukan sekadar sampah, melainkan simbol kepedulian bersama untuk lingkungan yang lebih baik.

Bapak Hariyanto selaku perwakilan GIS Peduli juga menyampaikan apresiasinya. Beliau mengungkapkan rasa bangga atas partisipasi masyarakat yang mau meluangkan waktu dan tenaga untuk mengumpulkan botol bekas. Menurutnya, langkah sederhana ini adalah bukti nyata bahwa semua orang bisa berperan menjaga kebersihan lingkungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline