Langgur -- Sebagai wujud komitmen memberantas peredaran gelap narkotika di lingkungan Lapas, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tual mengadakan tes urine petugas dan perwakilan warga binaan, Senin (22/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba.
Plh. Kepala Lapas Kelas IIB Tual, Martha, mengatakan bahwa tes urine ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata untuk mewujudkan Lapas Tual yang bersih dari narkoba, atau yang dikenal dengan "Zero HALINAR" (handphone, pungli, narkoba).
"Kami ingin memastikan tidak ada satu pun celah bagi peredaran narkoba, baik yang dilakukan oleh warga binaan maupun oknum petugas. Integritas dan keteladanan harus dimulai dari jajaran kami sendiri, jika ditemukan hasil positif, kami tidak akan ragu menindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Martha.
Kasi Kamtib, R.Mesfer, menyampaikan kegiatan ini adalah bukti kerja keras kita bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh sampel menunjukkan hasil negatif. Hal ini membuktikan lingkungan Lapas Tual bersih dari penyalahgunaan narkoba. "Puji Syukur, hasil yang bersih ini menunjukkan bahwa lingkungan Lapas Kelas IIB Tual kita sejauh ini bebas dari penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menegaskan bahwa kegiatan tes urine terus dilakukan secara berkala dan mendadak. Hasil tes juga akan menjadi bahan evaluasi untuk memastikan pembinaan warga binaan berjalan secara optimal.
"Dengan lingkungan yang bersih, proses pembinaan kepribadian dan kemandirian dapat berjalan maksimal, sehingga para warga binaan dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik," pungkas Ricky.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI