Lihat ke Halaman Asli

Lapas Namlea

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Namlea

Laksanakan Razia Insidentil, Ini yang Ditemukan Petugas Lapas Namlea

Diperbarui: 29 November 2022   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Humas Lapas Namlea

Namlea, INFO_PAS -- Deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) kembali dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea melalui razia insidentil di blok-blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (28/11). Kepala Subseksi (Kasubsi) Kamtib memimpin jalannya penggeledahan yang dilakukan bersama petugas regu pengamanan.

"Prinsip waspada jangan-jangan terus kami pegang khususnya dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban dan juga meminimalisir peredaran barang-barang terlarang di Lapas Namlea. Untuk mewujudkan hal tersebut, penggeledahan insidentil kembali kami lakukan kali ini di blok dan juga kamar-kamar hunian WBP," ujar Pardi sapaan akrabnya.


Ia menyampaikan sebelum dimulai, terlebih dahulu dilakukan pembagian petugas menjadi beberapa tim di masing-masing blok hunian agar memaksimalkan pelaksanaan penggeledahan. "Kami bagi petugas menjadi 4 tim di masing-masing blok yakni Andalas, Borneo, Celebes, dan Djava. Tim yang terdiri dari 3-4 orang ini kami bentuk agar memastikan penggeledahan dilakukan secara efektif dan maksimal," ujarnya lagi.


Selain itu, Kasubsi Kamtib menambahkan terdapat beberapa barang berbahaya dan terlarang usai penggeledahan dilakukan. Hasil yang didapat seperti 3 buah sendok besi, 1 buah botol kaca, 2 buah kaleng, 4 buah korek api, 1 buah pinset, 2 buah kaca, 2 buah kartu, dan 1 buah gembok ditemukan petugas saat menyisir satu-persatu blok hunian WBP.


"Dengan temuan yang didapat kali ini menunjukkan bahwa kita harus terus melakukan deteksi dini dengan melakukan razia secara rutin. Hal ini dilakukan agar tercipta kondusifitas didalam Lapas yang aman dan tentram," pungkasnya. (Humas/MF)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline