Lihat ke Halaman Asli

Lapas Namlea

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Namlea

Kompi Yonif 731 Kabaresi Sambangi Lapas Namlea

Diperbarui: 21 November 2022   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Humas Lapas Namlea


Namlea, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea dan Kompi Yonif 731 Kabaresi Kembali menjalin tali silaturahmi lewat kunjungan yang diadakan Danton Kipan A Kabaresi, Rizal Taher bersama rombongan di ruangan subseksi pembinaan, Jumat (18/11).

Disambut Kepala Lapas (Kalapas) Namlea, Ilham dan Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban (kamtib), Supardy Djaya, pertemuan membahas beberapa hal mengenai sinergitas yang telah terjalin antar kedua belah pihak.

"Kami menyambut dengan baik atas kunjungan dari Kompi Yonif 731/Kabaresi di Lapas Namlea. Melalui kunjungan salah satu instansi militer ini, ada beberapa agenda yang kami bahas diantaranya dalam memperkuat tali silaturahmi," ujar Ilham.

Ia menyampaikan sinergitas dengan instansi militer dirasa sangat perlu untuk dilakukan khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi) di bidang kamtib.

Sumber : Humas Lapas Namlea


"Disamping membina dan membimbing narapidana, Lapas juga mempunyai tusi dalam mengamankan dan menertibkan. Untuk mewujudkannya, sinergitas dengan instansi militer dan aparat penegak hukum harus dilakukan agar keamanan di dalam maupun di luar Lapas bisa dijamin dengan baik," katanya.

Sementara itu, Danton Kipan A Kabaresi, Rizal Taher mengatakan pihaknya siap membantu Lapas Namlea dalam melaksanakan tusi pengamanan. Selain itu, lewat kunjungan ini Rizal berharap agar sinergi terus terjalin kedepannya sehingga semakin membantu pelaksanaan tugas antar kedua instansi.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pihak Lapas Namlea yang telah menggandeng kami dalam pelaksanaan tusi di bidang kamtib. Tentunya kami akan bersama-bersama menciptakan suasanan kondusif di Lapas Namlea sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya. (LPN)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline