Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Puisi | Setop, Menguntai Kata

Diperbarui: 5 Januari 2020   02:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kabar duka penjuru nusantara
Menghias lirih dalam derita
Terkemas dalam warta
Getarkan hati nan lara

Hujan datang penuh murka
Mengalir ganas tak disangka
Menerjang segala yang ada
Merendam segala petaka

Isak jerit di mana-mana
Tangan melambai iba
Dalam benak kian terasa
Entah ini salah siapa

Sadarlah dengan segala irama
Suka duka resahkan jiwa
Hidup tak lagi tertata
Hingga berujung bencana

Sadarlah akan sebuah petaka
Akan datang tanpa pariwara
Manusia hanya berencana
Allah jua Yang Maha Kuasa

Indahnya kata bukan saatnya
Merangkai iba tiada guna
Saatnya hati tuk terbuka
Berbuat cepat kurangi derita

Berhentilah beretorika
Agar petaka takkan lagi tiba
Alam kan tersenyum bahagia
Manakalah selalu menjaganya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline