Lihat ke Halaman Asli

Kristin Setyawati

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Menyongsong Era Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual di Abad Ke-21

Diperbarui: 5 April 2024   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak awal abad ke-21, analisis wacana tekstual dan kontekstual telah menjadi salah satu alat yang paling penting dalam memahami dinamika sosial, politik, dan budaya. Dalam era di mana informasi tersebar luas dan komunikasi semakin kompleks, pemahaman terhadap bagaimana bahasa digunakan dan diinterpretasikan menjadi sangat relevan. Kajian terhadap analisis wacana, baik tekstual maupun kontekstual, telah membantu kita mengurai makna di balik teks dan mengungkap implikasi sosialnya.

Salah satu aspek yang menarik dari analisis wacana di abad ke-21 adalah evolusi teknologi dan media sosial. Kemajuan teknologi telah mengubah cara kita berkomunikasi, memperluas jangkauan publikasi, dan mempercepat penyebaran informasi. Analisis wacana tekstual menjadi semakin penting dalam membongkar pesan-pesan yang tersembunyi di balik teks media sosial, artikel online, atau bahkan pesan singkat. Bagaimana kata-kata dipilih, bagaimana narasi dibangun, dan bagaimana opini dibentuk semuanya menjadi bahan kajian yang menarik dalam menganalisis pengaruh media terhadap masyarakat.

Di sisi lain, analisis wacana kontekstual menyoroti pentingnya memahami teks dalam konteks yang lebih luas. Di era globalisasi ini, faktor-faktor seperti politik, ekonomi, dan budaya dari berbagai belahan dunia saling terkait dan memengaruhi produksi dan interpretasi teks. Analisis wacana kontekstual memungkinkan kita untuk memahami bagaimana teks direpresentasikan dalam berbagai konteks, bagaimana teks tersebut berkaitan dengan kekuatan politik atau ideologi tertentu, dan bagaimana teks tersebut memengaruhi pembaca atau pendengarnya.

Namun, dalam menyongsong era baru analisis wacana di abad ke-21, kita juga dihadapkan pada tantangan baru. Misinformasi, disinformasi, dan propaganda semakin merajalela di media sosial dan platform online lainnya. Dalam konteks ini, analisis wacana menjadi penting dalam membantu kita mengidentifikasi, memahami, dan melawan narasi palsu yang dapat memengaruhi pandangan masyarakat secara negatif.

Dalam kesimpulannya, kajian analisis wacana tekstual dan kontekstual di abad ke-21 menawarkan wawasan yang berharga dalam pemahaman kita terhadap bahasa, komunikasi, dan realitas sosial. Dengan menggunakan pendekatan yang holistik, kritis, dan kontekstual, kita dapat mengungkap makna di balik teks, menguraikan hubungan antara teks dan konteks, dan memahami dampak sosialnya. Seiring dengan perkembangan teknologi dan dinamika sosial yang terus berubah, analisis wacana tetap menjadi alat yang relevan dan penting dalam menjelajahi kompleksitas komunikasi manusia di era digital ini.

Ditulis oleh: Kristin Setyawati dan Muhammad Rohmadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline