Lihat ke Halaman Asli

Kris Banarto

TERVERIFIKASI

Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Puisi: Kerikil

Diperbarui: 18 Januari 2021   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by gdakaska from Pixabay

Kerikil

Hewan mirip manusia terjatuh bukan karena badai

Sebab Ia akan erat-erat merangkul pohon

Tapi semilir angin membuatnya mengantuk

Dan 'bluk' ia tumbang dengan gampang

Orang tergelincir bukan karena batu besar

Karena ia paham dengan sangat jelas

Namun sebab kerikillah membuat tersungkur

Abai seolah tak dapat menghempaskannya

Terkadang hanya soal remeh masalah menjadi liar

Cincin lepas dari jemari, bermula dari rayuan nakal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline