Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Mendukung Atlet Indenesia di Olimpiade Tokyo 2020 dan Dampak Toxic Positivity

Diperbarui: 30 Juli 2021   04:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Medali Olimpiade Tokyo yang dibuat dari limbah elektronik. (Diolah kompasaiana dari Engaget via kompas.com)

Seperti yang kita harapkan, atlet-atlet Indonesia yang berjuang di ajang Olimpiade Tokyo 2020 tampil cukup impresif.

Sebagai contoh, misalnya, lewat cabang olahraga (cabor) angkat besi sudah menyumbang 3 medali dari ketiga lifter berbeda.

Sedangkan pada cabor bulutangkis juga sudah memperlihatkan arah positif dari semua cabang yang diikuti.

Atlet kita berjuang, tinggal kita bantu semangati dan doakan dari rumah.

Selain itu masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana pada Kamis (29/07) seperti: dampak toxic positivity hingga jadi bos yang baik.

1. Rahmat Erwin Abdullah, Lifter Debutan yang Ikut Mengguncang Panggung Olimpiade Tokyo

Rahmat Erwin Abdullah: dok NOC Indonesia

Kesuksesan mengangkat bobot sebesar itu mengantarnya ke partai final. Ia pun beradu dengan lifter-lifter unggulan dari Grup A yang baru bertarung beberapa jam kemudian.

Rahmat Erwin Abdullah memberikan tambahan medali bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo. (Baca selengkapnya)

2. Kento Momota Lemas, Ginting Pas Mantap, Jonatan Christie Bikin Was-was

Anthony Ginting dan Kento Momota berpose di atas podium. I Foto: AFP/THEODORE LIM  via Kompas.com

Kento Momota secara mengejutkan tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dari tunggal Korea Selatan, Heong Kwang Hee.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline