Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Wawancara Langka Pangeran Harry dengan Obama, Apa Isinya?

Diperbarui: 29 Desember 2017   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pangeran Harry mewawancarai Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dalam program berita BBC Radio. (BBC via Deutsche Welle)

LONDON, KOMPAS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama merasa lebih bebas, meski banyak pekerjaan besar yang belum selesai.

Pernyataannya tersebut dia lontarkan pada wawancara resmi Obama yang pertama sejak melepaskan jabatannya sebagai presiden AS Januari 2017.

Pangeran Harry berkesempatan menjadi pewawancara dalam program berita BBC Radio 4 pada Rabu (27/12/2017).

Wawancara dilakukan di Toronto, Kanada, pada September 2017, saat gelaran Invictus Game.

Baca juga : Barack Obama dan Hillary Clinton Jadi Orang Paling Dikagumi di AS

Deutsche Welle melaporkan, Obama mengatakan kepada Pangeran Harry tentang perasaan damai dan bebas, ketika meninggalkan Gedung Putih pada Januari lalu.

Obama menjadi bisa bangun di pagi hari dan menetapkan agenda sendiri untuk hari itu sehingga terasa sangat bebas. Selain itu, dia memiliki banyak waktu untuk berbincang dengan istrinya, Michelle.

"Saya rindu juga pekerjaan itu (presiden), karena sangat menarik," kata Obama.

Dia menyebutkan reformasi bidang kesehatannya, Obamacare, sebagai salah satu prestasi yang paling membuatnya bangga.

Baca juga :Pangeran Harry Dapat Ucapan Selamat dari Obama dan Trudeau

Keduanya juga berbicara tentang media sosial. Tanpa menyebut nama penggantinya, Donald Trump,  Obama mengatakan pejabat di pemerintahan harus berhati-hati ketika menggunakan media sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline