KOMPAS.com - Layanan Instagram bakal bisa dinikmati tanpa internet alias offline. Namun, tampaknya hanya beberapa fitur saja yang bisa digunakan tanpa sambungan internet.
Hal itu terungkap dari agenda konferensi F8 yang bakal digelar Facebook bagi para pengembang dari seluruh dunia pada 18 hingga 19 April mendatang di San Jose, AS.
Menurut deskripsi salah satu acara yang berjudul "Building Offline Experiences for Instagram", Facebook bakal menguji konsistensi pengalaman offline Instagram. Selain itu, akan diperlihatkan juga interaksi pengguna dengan konten-konten di Instagram, bahkan saat tidak memiliki akses internet.
Dikutip KompasTekno dari Mashable, Rabu (22/3/2017), dalam sesi tersebut, tim Facebook baru akan membagi pengalaman awal mereka. Artinya, fitur ini belum akan diluncurkan di ajang F8.
Bagaimana cara kerja Instagram offline dan fitur-fitur apa saja yang bakal tersedia belum diketahui.
Fitur offline di Instagram tentunya sangat penting bagi pengguna di negara-negara berkembang, di mana akses internet masih terbatas.
Saat ini, sekitar 600 juta pengguna Instagram ada di luar AS, meluas hingga wilayah dengan internet dan koneksi data yang berbeda-beda kondisinya.
Membuat pengguna terus berinteraksi dengan konten, bahkan saat dalam keadaan offline, sangatlah penting bagi Instagram. Pasalnya, sebagian dari konten tersebut adalah iklan yang ditampilkan oleh Instagram.
Cara yang sama juga telah dilakukan di layanan YouTube. Video bisa disimpan atau diunduh saat pengguna terhubung dengan koneksi data internet, lalu diputar tanpa koneksi internet. Video yang disimpan hanya bertahan beberapa waktu saja, bukan selamanya.
Akankah fitur yang dikenalkan oleh Instagram bakal mirip dengan fitur YouTube ini?