Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Kisah Pengkhianat Tionghoa yang Suka Cina

Diperbarui: 2 Juli 2022   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ong Tjong Hay, Pengkhianat Tionghoa yang Suka Cina (sumber: nasional.tempo.co)

Om Jiming (nama samaran), begitu aku memanggilnya. Ia selalu tampil necis dengan baju batik. Wajahnya selalu tersias senyuman, apalagi jika kita menyebut kata "Tionghoa."

Dalam berbagai kesempatan, ia selalu mengingatkan siapa saja untuk tidak menyebut kata "Cina." Baginya itu haram, semurtad tidak bersembahyang ke leluhur.

Saya tergabung bersamanya dalam beberapa grup perpesanan. Ia tidak banyak berkomentar, kecuali percakapan mengarah kepada kejayaan Tiongkok dan kehebatan orang-orang Tionghoa, negeri leluhurnya. Ia menjadi sangat cerewet.

Bisa dimaklumi, usia Om Jiming sudah hampir 90 tahun. Ia telah hidup melalui masa sembilan pemerintahan. Mulai dari zaman kolonial, penjajahan Jepang, hingga tujuh presiden RI.

Si Om ini sudah menjadi saksi hidup perjalanan Tionghoa keturunan di Indonesia. Khususnya di masa-masa sulit Orde Baru, saat pemberangusan budaya Tionghoa dilakukan secara sistematis.

Entah apakah ia mengenal Ong Tjong Hay alias Kristoforus Sindhunata. Karena sejujurnya, saya sendiri baru tahu kisahnya dari sebuah tulisan yang saya terima di grup perpesanan.

Sindhunata adalah keturunan Tionghoa. Ia lahir di Batavia pada tahun 1933. Beliau dikenal sebagai tokoh pembauran Indonesia. Menjadikan orang Tionghoa sebagai bagian dari Indonesia.

Ia adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Bergabung pula di Angkatan Laut Republik Indonesia. Pensiun dengan pangkat terakhir Mayor Angkatan Laut.

Dalam bidang organisasi, Sindhunata pernah menjadi wakil PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia). Bersama Siaw Giok Tjhan, ia juga salah satu penggagas berdirinya Yayasan Trisakti.

Baca juga: Res Publica, Universitas Tionghoa yang Tertuduh PKI, Kini Trisakti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline