Lihat ke Halaman Asli

Kisah Inovasi Tani: Sejahtera dari Palawija dan Sayuran

Diperbarui: 5 Agustus 2022   04:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Menjadi petani pertama-tama harus sabar. Menanam gagal, coba lagi, dan terus menanam. Sebab suatu saat akan datang kesejahteraan bahwa setiap bentuk usaha tidak ada yang mengkhianati hasil termasuk menanam bagi petani.

Satu kata itu yang tidak pernah cukup itu adalah harapan, buaian akan kesejahteraan sendiri begitu memilaukan. Namun dengan harapan itu tidak akan mungkin dapat dijawab tanpa adanya usaha yang dilakukan.

Maka yang kemilau itu sebagai sebuah harapan, tanpa adanya kesadaran akan berinovasi membuat gerbang kesuksesan, mungkinkah dapat dengan mudah didapatkan oleh para petani?

Petani dan menanam kisahnya merupakan jejak sejarah, pembaharuan, dan kreativitas yang tumbuh dari petani itu sendiri tidak generasi tua atupun muda.

Untuk itu menanam sebagai jalan kesejahteraan bagi petani, apakah variasi tanaman, berinovasi pada kebutuhan bukan hanya tradisi menanam itu sendiri merupakan jalan kesejahteraan bagi petani?

Kisah Inovatif Sartim

Dokumentasi pribadi

Seperti petani muda yang ada di Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap sebut saja salah satunya bernama Sartim (46), yang kini aktif sehari-hari sebagai petani.

Tidak ada jalan lain dirinya untuk melakukan hal lain dalam mencukupi perekonomian keluarganya selain menggarap tanah pertaniannya dari mertuanya.

Sartim sebagai petani, dia merupakan pioneer penggerak pertanian di Desa Karangrena, yang secara konsisten menanam berbagai variasi tanaman pertanian seperti jenis-jenis palawija di lahan perkebunan. Terbukti hasilnya tersebut dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline