Lihat ke Halaman Asli

Widiyatmoko

TERVERIFIKASI

Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Apakah Dunia Membutuhkan Pesawat Penumpang Lebih Besar dari Super Jumbo?

Diperbarui: 27 September 2022   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesawat Airbus A380 (foto: Ahmad Ardity/pixabay.com)

Pertanyaan ini sebenarnya pertanyaan yang belum terjawab dengan penuh oleh beberapa kalangan dalam industri penerbangan saat kemunculan pesawat Airbus A380, namun pertanyaan ini muncul kembali saat ada pernyataan dari pemimpin dari salah satu maskapai di dunia beberapa waktu yang lalu.

Pada sebuah wawancara dengan CNN, CEO maskapai Emirates, Tim Clark mengatakan bahwa dunia akan membutuhkan pesawat yang lebih besar dari Airbus A-380 untuk mengantisipasi pertumbuhan jumlah pengguna angkutan udara dimasa mendatang.

Dia juga menambahkan bahwa pesawat B-777 8/9 tidak mampu membantu maskapai dimasa mendatang walau dengan kapasitas 400+ dengan konfigurasi dua kelas sekalipun karena maskapai harus melakukan lebih dari satu kali penerbangan ke sebuah bandara, dan itu akan menambah beban maskapai dengan adanya biaya landing slot tambahan di bandara tujuan.

Pernyataan sang CEO ini bisa dikatakan menarik karena berbagai alasan, satu adalah karena melihat Emirates Airlines berkonsentrasi pada penerbangan jarak jauh sehingga mereka selalu mrmbutuhkan pesawat untuk keperluan tersebut.

Hal ini bila ditambah dengan melihat lokasi bandara hub nya di Dubai yang sangat strategis di tengah tengah peta dunia, maka dapat lebih mempertegaskannya serta dengan keuntungan berganda pula bagi maskapai Emirates dan perekononomian negara UAE.

Keuntungan dari lokasi hub nya membuat maskapai  Emirates dapat mengumpulkan dan menghubungkan sebanyak mungkin penumpang dari dan ke berbagai belahan dunia, sebagai contohnya Emirates terbang dari Dubai ke London setiap hari nya yang mengindikasikan bahwa load factor penumpang pada rute ini sangat tinggi.

Selain itu dengan berkumpulnya penumpang di bandara di Dubai maka kemungkinan penumpang berbelanja di bandara selagi menunggu penerbangan lanjutan akan berkontribusi pada perekonomian negara melalui penjualan retail.

Sebagai ilustrasi, bila satu penumpang menghabiskan uang $10 saja maka bila mengambil jumlah minimum 1,000 orang dalam sehari maka dapat menghasilkan $10,000 per hari atau $300,000 per bulannya.

Itu baru satu destinasi saja padahal masih banyak destinasi lain didunia yang dilayani Emirates dengan penerbangan langsungnya, sehingga tidak mengherankan jika maskapai ini lebih banyak mengoperasikan pesawat berbadan lebar dengan kapasitas 400+ penumpang seperti Airbus A 380 dan Boeing B 777.

Hal yang kedua adalah para pabrikan pesawat seperti Airbus dan Boeing kini justru telah menghentikan produksi mereka pada pesawat bermesin empat dan beralih ke pesawat bermesin dua namun dengan kemampuan dan kapabiltas sama dan bahkan lebih dari pesawat bermesin empat terutama pada jarak tempuhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline