Lihat ke Halaman Asli

KMN EyeCare

Klinik Mata

Alasan Content Creator Memilih LASIK

Diperbarui: 20 Agustus 2025   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Canva Photo

Ditinjau oleh: Dr. Kevin, SpM

Content creator adalah buah kemajuan teknologi yang memberikan warna tersendiri di dunia maya. Para pembuat konten di media sosial itu tak sekadar menyalurkan hobi, tapi juga mencoba meraih peluang untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari talenta yang mereka miliki. Banyak pengguna Instagram, TikTok, Facebook, dan media sosial lain yang merasa terhibur atau teredukasi berkat konten-konten mereka.

Bagi para content creator ini, kesehatan mata tak bisa ditawar lagi. Ketika ada masalah penglihatan, kualitas konten yang mereka hasilkan bisa terpengaruh. Terlebih bila mereka berfokus pada konten yang banyak memperlihatkan aktivitas mereka sendiri sebagai penampil utama. Penampilan mereka dalam video bisa jadi tidak maksimal hingga berujung pada tidak lakunya konten karya mereka.

Sebagai contoh, bila mereka memakai kacamata saat membuat video, mungkin ada pantulan cahaya dari lampu penerang. Cahaya yang memantul dari lensa kacamata akan membuat orang yang melihat konten video itu terganggu dan kualitas video kurang maksimal. Contoh lain, ketika hendak membuat konten di alam terbuka dengan aktivitas padat, penggunaan kacamata atau lensa kontak bisa membuat tidak nyaman dan menimbulkan kerepotan.

Itu sebabnya sejumlah content creator perlu menjaga kesehatan matanya semaksimal mungkin. Namun bila penglihatan sudah telanjur bermasalah sehingga perlu memakai kacamata atau lensa kontak untuk berkegiatan, ada satu cara mengatasi mata minus, plus, atau silinder, yaitu LASIK.

LASIK alias Laser Assisted In-Situ Keratomileusis adalah metode pengobatan kelainan refraksi mata yang telah banyak digunakan di seluruh dunia dan mampu memberikan hasil yang diharapkan sejak puluhan tahun silam. Kelainan refraksi mata di sini termasuk rabun jauh, rabun dekat, dan silinder.

Di Indonesia, dari kalangan content creator, ada setidaknya keluarga Edho Zell dan Mami El, Fitra Eri, Gratiana (Ken & Grat), serta istri dari Tanboy Kun yaitu Anasiha Putri yang memilih LASIK.

LASIK adalah tindakan medis untuk memperbaiki penglihatan dengan cara mengubah ketebalan dan kelengkungan kornea. Berbeda dengan metode konvensional yang masih menggunakan pisau, kini LASIK umumnya memakai teknologi laser tanpa pisau sama sekali sehingga lebih aman dan tingkat risikonya pun lebih rendah. Itulah yang menjadi salah satu keunggulan layanan LASIK dan menarik minat para content creator.

Content creator yang kerap mendapat job pembuatan konten untuk sponsor pastinya akrab dengan profesionalisme. Maka mereka umumnya juga mengharapkan layanan yang profesional pula, termasuk ketika akan menjalani LASIK untuk mata mereka.

Apalagi mata adalah modal penting bagi mereka untuk berkarya. Profesionalisme dalam layanan LASIK dibutuhkan untuk lebih memastikan hasil terbaik seturut harapan mereka yang hendak memperoleh kembali penglihatan yang jelas tanpa alat bantu.

Content creator yang menjalani LASIK telah membuktikan betapa mudah dan ringkasnya proses mendapatkan kembali penglihatan yang cemerlang untuk menunjang aktivitas mereka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline