Trayu, Sumowono -- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT 20 Posko 22 UIN Walisongo Semarang ikut serta dalam kegiatan pembersihan lingkungan dan kerja bakti di Beberapa titik Desa Trayu, Tepatnya di Dusun Trayu, Kecamatan Sumowono. Kegiatan ini melibatkan warga setempat dan perangkat desa untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Kegiatan kerja bakti ini dilakukan di beberapa hari, tepatnya hari Minggu tanggal 27 Juli 2025 untuk pembasmian rumput liar. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama agar rumput liar benar-benar kering. Di hari itu juga dilakukan kerja bakti di Balai Desa guna mempersiapkan kegiatan Agustusan lainnya. Kemudian ditanggal 10 Agustus 2025 diadakan kerja bakti untuk pembersihan rumput liar yang kering serta pemasangan umbul-umbul.
Pembersihan Lingkungan dan Pembasmian Rumput Liar
Pada hari Minggu (27/07/2025) Mahasiswa KKN bersama salah satu warga membersihkan area sekitar posko dan juga para mahasiswa melakukan pembersihan di Balai Desa. Rumput liar yang tumbuh subur di sepanjang jalan tepatnya sekitar selokan dibersihkan secara gotong royong untuk memperindah lingkungan.
Bapak Basuki, selaku narasumber, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN, untuk ikut andil dalam kegiatan kerja bakti ini. _"Kegiatan seperti ini sangat membantu warga, terutama dalam menyiapkan lokasi untuk menyambut perayaan 17 Agustus nanti. Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah turun langsung membersihkan lingkungan,"_ ujarnya.
Kerja Bakti di Balai Desa
Di hari yang sama, Selain pembersihan rumput liar, mahasiswa KKN juga mengadakan kerja bakti membersihkan Balai Desa Trayu. Kegiatan ini mencakup penyapuan lantai, pembersihan rumput liar, penataan ruang untuk persiapan menyambut acara kemerdekaan, seperti pemasangan bendera disekitar balai desa.
Kerja Bakti dan Pemasangan Umbul-umbul di Dusun Trayu
Minggu (10/08/2025)
Sejak pukul 07.00 WIB, suasana sudah ramai. Para ibu-ibu membersihkan selokan dari sampah dan rumput liar, sementara bapak-bapak dan para pemuda bergotong royong memasang ratusan batang bambu sebagai tiang untuk umbul-umbul. Celoteh canda dan tawa mewarnai setiap aktivitas, menunjukkan bahwa kerja bakti ini bukan beban, tetapi sebuah kegiatan yang dinanti.
Salah satu Anggota Divisi Kesehatan Lingkungan, Muh. Irvani Yahya menjelaskan bahwa kerja bakti ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam membangun sinergi dengan masyarakat. _"Kami ingin memberikan dampak positif selama KKN di sini. Selain kerja bakti, kami juga akan ikut andil dalam mengadakan serangkaian acara untuk memeriahkan HUT RI ke-80,"_ jelasnya.