Lihat ke Halaman Asli

KKN UM DESA KASEMBON 2021

KKN UM DESA KASEMBON 2021

Promosikan Potensi Desa Kasembon Melalui Media Sosial, Tim KKN UM Buatkan Video Profil Desa

Diperbarui: 16 Juli 2021   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gapura Desa Kasembon/dokpri

            Pada era 4.0 teknologi sangat mempengaruhi kehidupan bermasyarakat, baik secara sosial, budaya dan sebagainya. Informasi dapat didapatkan dengan mudah melalui media sosial. Maka dari itu tim KKN Universitas Negeri Malang 2021 tertarik untuk mempromosikan potensi desa Kasembon melalui video yang diunggah di media sosial. Desa kasembon memiliki banyak potensi, salah satunya adalah sektor pertanian berupa padi, hal ini dikarenakan tingkat kesuburan tanah sangat bagus. Desa Kasembon merupakan salah satu desa di kecamatan Bululawang Kabupaten Malang yang memiliki luas wilayah 360 HA meliputi tanah pemukiman, tanah sawah irigasi, tanah sawah tadah hujan, kebun, jalan dan lain sebagainya.

Proses pengambilan video/dokpri

            Pengambilan video potensi desa meliputi babat alas, balai desa, fermentasi pupuk, gerbang masuk desa kasembon, sektor peternakan kambing, cacing dan sapi, sektor perkebunan tebu, jagung, sawi, cabe rawit dan terong, sektor pertanian padi, pengajian, kesenian sakera, senam, sepak bola, sumur songo, sektor industri UMKM dan WCT (Pabrik Triplek). Bukan hanya pengambilan video potensi desa saja, akan tetapi terdapat pula pengambilan video fasilitas umum desa kasembon yakni jembatan penghubung antara desa Sukoharjo dan dusun Sukorejo, mobil siaga, HIPAM, dan pendopo. Pengambilan video tersebut berlangsung pada tanggal 11 Juni 2021 hingga 6 Juli 2021.

Wawancara bersama Kepala Desa Kasembon/dokpri

             Dengan adanya video profil ini diharapkan desa Kasembon dapat dikenal oleh masyarakat luas, baik secara lokal maupun manca negara. Sebagaimana yang diharapkan oleh kepala desa "Saya berharap desa Kasembon semakin maju, makmur, dan lebih baik lagi".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline