Lihat ke Halaman Asli

kknt91 upnvjt2022

Mahasiswa KKNT-MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur

KKN-T UPN Veteran Jawa Timur Belajar bersama Ketua KWTT Dusun Pengajaran tentang Pengolahan Produksi Susu dan Es Krim

Diperbarui: 12 April 2022   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Desa Galengdowo merupakan salah satu desa penghasil susu sapi, khususnya di Dusun Pengajaran yang mayoritas warganya peternak sapi. Produk yang dihasilnya bukan hanya susu murni namun ada pengolahan susu menjadi berbagai macam produk diantaranya Es Krim, Stik Susu, Permen Susu, dan Pasteurisasi, yang dimana olahan produk tersebut dikelola oleh KWTT (Kelompok Wanita Tani Ternak).

Minggu (10/4) Mahasiswa KKN-Tematik MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur Kelompok 91 diberi kesempatan untuk melihat dan mengikuti kegiatan pengelolaan susu sapi produk Pasteurisasi bersama Ibu Ajar Ramiati selaku Ketua KWTT (Kelompok Wanita Tani Ternak) di Rumah Produksi KWTT Rahayu Mandiri. 

Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB yang meliputi menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan, sterilisasi peralatan, dan ruangan, cara pembuatan, hingga pengemasan. Yang pertama dalam pembuatan produk pasteurisasi bahan-bahan yang disiapkan  yaitu susu sapi murni 2.5 liter, gula, garam, dan perisa rasa (melon, stroberi, dan coklat). 

Peralatan yang harus disiapkan yaitu dua panci, mangkuk, stainless steel, pengaduk, termometer, gelas ukur, cup pengemasan, dan mesin press tutup gelas. 

Alat-alat tersebut harus menggunakan stainless steel, dan disterilisasi terlebih dahulu sebelum dibuat mengolah produk. "Alat-alat pembuatan produk susu sapi harus terbuat dari stainless steel, dan melalui proses sterilisasi, semua kegiatan harus sesuai SOP", ucap Ibu Ajar Ramiati. 

Fungsi dari sterilisasi alat-alat yang akan digunakan untuk menghindari kontaminasi bahan olah dari bakteri yang tidak diinginkan. Setelah itu, pembuatan produk pasteurisasi dimulai. 

Langkah pertama, susu murni dimasukkan kedalam milkan, milkan berisi susu sapi ditim di atas air mendidih hingga suhu 70C. Proses berikutnya, memasukkan bahan-bahan pendukung seperti gula, garam, susu sapi ditunggu hingga suhu turun menjadi 40C, setelah suhu sudah turun, susu murni dibagi menjadi tiga, dan masing-masing diberi perisa rasa (melon, stroberi, dan coklat). 

Proses terakhir dilakukan pengemasan didalam cup gelas sebesar 175 ml, sebelum susu dimasukkan kedalam cup gelas, susu disaring dahulu menggunakan saringan stainless steel dengan tujuan bahan yang tidak larut masuk kedalam kemasan produksi, meletakkan cup berisi susu kedalam mesin press yang telah disiapkan, produksi susu yang sudah jadi dimasukkan kedalam ruang penyimpanan dengan suhu 4C.

Selain memproduksi susu pasteurisasi, rumah produksi KWTT juga memiliki produk es krim cup, dengan kemasan cup kecil berukuran 120 ml. Pengelolaan produk es krim susu sapi memerlukan proses sterilisasi, proses pembuatan harus sesuai SOP, seperti pembuatan produk pasteurisasi. 

Alat-alat yang digunakan terbuat dari stainless steel, bahan-bahan dasar yang digunakan susu sapi sebanyak 2 liter, garam, gula, bahan nabati, dan susu bubuk. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline