Lihat ke Halaman Asli

KKNT UNHAS

Mahasiswa Universitas Hasanuddin

Mahasiswa KKN Tematik UNHAS Ciptakan Tempat Sampah Ramah Lingkungan dari Ban Bekas di Desa Bonto-Bontoa

Diperbarui: 1 Agustus 2025   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Simbolis Tempat Sampah ke Pemerintah Desa dalam hal ini ke Kepala Desa

Kompasiana, Bantaeng: 31 Juli 2025 Mahasiswa KKN Tematik Universitas Hasanuddin (UNHAS)  melaksanakan program kerja inovatif berupa pembuatan tempat sampah dari ban bekas di Desa Bonto-Bontoa Kecamatan Tompobulu, Bantaeng. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah sekaligus memanfaatkan barang bekas menjadi produk yang bermanfaat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tematik yang menyoroti isu lingkungan hidup dalam hal ini sampah, khususnya pengelolaan sampah baik organik maupun non organik yang sedari kami datang dan dari hasil observasi tempat sampah sangat jarang kami temui. Melalui tempat sampah ini, diharapkan dapat memantik pemerintah desa untuk juga menghadirkan tempat sampah di setiap rumah dan lebih khususnya kepada pemerintah kabupaten untuk dapat mengangkut sampah dari desa yang jauh dari pusat kota.

Proses pembuatan tempat sampah ini dilakukan dengan memanfaatkan ban bekas yang tidak terpakai yang merupakan hasil bantuan dari para warga desa Bonto-Bontoa, kemudian dipotong bagian permukaannya, dibersihkan, dicat, dan diberi alas yang terbuat dari papan agar dapat terlihat lebih menarik dan visualisasinya lebih bagus. Proses pencarian ban hingga proses finalisasi tempat sampah ini membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 4 hari.

“Kami dari pemerintah Desa Bonto-Bontoa mendukung dan saya rasa program kerja yang dilakukan oleh anak KKN dari UNHAS tahun ini sangat bagus serta kami berharap program kerja ini dapat memotivasi warga Desa Bonto-Bontoa untuk lebih sadar lagi akan pentingnya menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya”. ujar H. Syamsuddin B, Kepala Desa Bonto-Bontoa.

Program ini mendapat apresiasi dari pemerintah desa dan melalui bapak kepala desa mewakili seluruh warga desa Bonto-Bontoa ia mengucapkan terima kasihnya kepada mahasiswa KKN UNHAS.

Adapun untuk lokasi penyebaran dari tempat sampah ini yaitu akan diprioritaskan dibagikan kepada warga yang sudah memberikan ban bekasnya untuk pembuatan program kerja ini dan juga akan ditempatkan di tempat strategis seperti posyandu, masjid, dan kantor desa, yang mana penyerahan secara simbolisnya telah dilaksanakan pada Rabu siang 30 Juli 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline