Lihat ke Halaman Asli

KKN KOLABORASI JANGKAR AGEL

Pengabdian Masyarakat

Mahasiswa KKN Kolab Jalin Silaturahmi dan Gali Potensi Pelaku Usaha di Empat Dusun Desa Agel

Diperbarui: 12 Agustus 2025   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Silaturahmi dirumah Pak Mistar selaku Dusun Krajan

Silaturahmi dirumah Pak Sunikno selaku Kadus Pelabuhan

Silaturahmi dirumah Pak Didin selaku Kudus Air Manis 

Desa Agel, Jangkar
– Pada hari Senin tanggal 04 Agustus 2025, mahasiswa KKN Kolab Universitas Jember dengan Univeristas Dr. Soebandi di Desa Agel melakukan kunjungan ke rumah Kepala Dusun di Desa Agel. Dalam upaya mempererat tali silaturahmi serta menggali potensi ekonomi lokal, kami melakukan kunjungan ke-4 dusun yang ada di Desa Agel, seperti Dusun Krajan, Dusun Guruh, Dusun Pelabuhan, dan Dusun Air Manis. Kunjungan ini tidak hanya bertujuan menyapa dan menjalin silaturahmi dengan warga, tetapi juga sebagai langkah awal dalam memetakan potensi usaha kuliner yang berkembang di masing-masing dusun. Di samping itu, kami memperkenalkan program kerja utama, yaitu pengembangan kuliner wisata desa Agel yang berfokus pada kuliner khas lokal, yaitu Nasi Sodu.

Kepala dusun Guruh, Pak Kaji Wulan menegaskan bahwa nasi sodu merupakan kuliner khas desa Agel yang masih popular hingga saat ini. “Nasi sodu e sini nyaman, dek. Coba kalian rasakan, paste ketagihan. Walaupun e sini banyak se ajuelen nasi sodu, tapi nasi sodu e Hj. Suinnah paleng nyaman” ujarnya.

Kunjungan ke setiap dusun disambut dengan hangat oleh warga dan perangkat setempat. Dalam suasana dialog santai namun bermakna, kami bertanya secara langsung terkait usaha yang telah berjalan dan mendapatkan banyak cerita serta masukan positif dari warga. Masing-masing dusun memiliki keunikan tersendiri. Dusun Krajan dikenal memiliki pelaku usaha di bidang kuliner, terutama kue-kue tradisional yang digemari masyarakat sekitar. Sementara itu, Dusun Guruh memiliki potensi kuat dalam pengolahan makanan khas desa, salah satunya adalah nasi sodu yang ternyata sudah popular, bahkan hingga ke luar Desa Agel. Dusun Pelabuhan, yang letaknya dekat dengan laut, memiliki kekayaan sumber daya alam berupa hasil tangkapan laut yang diolah menjadi produk seperti ikan asin dan petis, menjadikannya komoditas unggulan. Sedangkan, Dusun Air Manis berkembang pesat di sektor makanan ringan dan minuman herbal, yang semakin diminati karena berbahan alami dan khas lokal.

Pada awal merintis, Nasi Sodu sendiri merupakan kuliner khas Situbondo yang disajikan secara tradisional menggunakan alas daun pisang, dengan lauk sederhana namun kental akan rasa khas desa. Kami ingin menjadikan Nasi Sodu sebagai ikon wisata kuliner Desa Agel melalui promosi terpadu, serta penyelenggaraan event kuliner rutin setiap 2x dalam sebulan untuk menarik minat wisatawan dari dalam dan luar daerah. Melalui program ini, kami berharap dapat mengangkat produk usaha kuliner local menjadi UMKM agar menjadi bagian dari rantai ekonomi wisata kuliner, memberdayakan masyarakat desa, serta mempromosikan Desa Agel sebagai destinasi wisata kuliner unggulan di Situbondo. Melalui dialog dan diskusi bersama warga, kami juga mengajak mereka untuk ikut serta dalam pengembangan program ini, baik sebagai pelaku UMKM, pengelola kegiatan, maupun pendukung promosi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline