Cisaat, 24 Agustus 2025 - Selama 35 hari, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) SISDAMAS kelompok 110 dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung telah sukses menjalankan lima program kerja utama yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat Desa Cisaat, Dusun 2. Berfokus pada sektor pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi, lingkungan, dan agama, kelima program ini memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi warga setempat.
- Meningkatkan Kesadaran Diri di Bidang Pendidikan
Program KKN dimulai dengan fokus pada generasi muda. Pada Selasa, 29 Juli 2025, bertempat di Masjid Al-Ihsan, mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi "Stop Bullying dan Bijak Digital" untuk siswa/i MTS Muhammadiyah Cisaat. Kegiatan ini bertujuan membekali para siswa dengan pemahaman tentang bahaya perundungan dan pentingnya menggunakan media digital secara bijak dan aman, seiring pesatnya perkembangan teknologi.
- Menyebarkan Pengetahuan Kesehatan untuk Ibu dan Anak
Di sektor kesehatan, mahasiswa KKN mengadakan penyuluhan kesehatan dan gizi untuk ibu hamil dan anak di empat Posyandu (RW 03, 04, 08, dan 12) pada 8, 9, 11, 22, Agustus 2025. Mengguakan brosur dan Google Sites, mereka memberikan informasi penting mengenai gizi baik untuk ibu hamil dan anak-anak. Program ini disambut baik oleh masyarakat, yang berharap pengetahuan tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di desa.
- Mendorong Ekonomi Kreatif dan Digitalisasi UMKM
Dalam upaya meningkatkan perekonomian lokal, KKN kelompok 110 mengadakan dua workshop inovatif. Pada Kamis, 14 Agustus 2025, di Kantor Desa Cisaat, digelar Workshop UMKM bertema "Meningkatkan Daya Saing UMKM melalui Strategi Pemasaran dan Digitalisasi". Acara ini diisi oleh pemateri dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Garut. Di acara ini, para pelaku UMKM dilatih untuk dapat memanfaatkan media sosial dan difasilitasi dalam pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk mempermudah transaksi saat ini.
Selanjutnya, pada Selasa, 19 Agustus 2025, bertempat di Posko 110 SISDAMAS, diadakan workshop "Pemanfaatan Minyak Jelantah dalam Limbah Rumah Tangga". Melalui kegiatan ini, mahasiswa mengajarkan cara mengolah minyak jelantah menjadi produk bernilai jual tinggi, yaitu lilin aromaterapi, yang sekaligus menjadi solusi kreatif untuk masalah limbah.
- Berkontribusi pada Penguatan Iman dan Akhlak
Selain Program sosial-ekonomi, para mahasiswa KKN juga aktif dalam bidang keagamaan. Secara rutin malam Senin hingga malam Sabtu, diagendakan untuk mengajar Tahfidz, Tahsin, Hadits, dan Bahasa Arab di MDTA Miftahul Ihsan. Selain itu, mereka juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan keagamaan, seperti mengisi pengajian Jumat di Masjid Al-Ihsan pada 22 Agustus 2025, serta menghadiri pengajian rutin di berbagai masjid lainnya.
"Semoga dengan adanya program-program yang kami jalankan ini dapat memberikan manfaat nyata dan menjadi bekal bagi masyarakat Desa Cisaat. Kami berharap apa yang kami berikan bisa terus berlanjut dan dikembangkan oleh masyarakat," ujar Ridho Dwi Ananda selaku ketua kelompok 110 saat menutup kegiatan program kerja. Keberhasilan berbagai program KKN ini tidak lepas dari dukungan penuh dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Dusun 2 Desa Cisaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI