Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata wirausaha merupakan gabungan dari dua kata yang masing-masing memiliki arti. Wira dapat diartikan sebagai pahlawan atau laki-laki, sedangkan kata usaha merupakan sebuah kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud. Maka kata wirausaha, dapat diartikan sebagai seseorang yang melakukan sesuatu dengan segala tenaga dan kemampuannya untuk mencapai maksud tertentu.
Mahasiswa KKN UMD Kelompok 297 yang ditempatkan di Desa PujerBaru, Kecamatan Maesan memiliki program kewirausahaan dalam kegiatan KKN mereka. Dalam hal ini, setelah melakukan pemetaan kondisi wilayah dari Desa PujerBaru mereka menemukan bahwa adanya celah yang dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan program mereka. Dengan masyarakat yang mayoritas sebagai petani tembakau, Desa PujerBaru banyak menghasilkan limbah pertanian dari hasil panen tembakau. Batang-batang tumbuhan dan batang daun tembakau banyak yang tidak digunakan dan terbuang begitu saja.
Dari limbah tersebutlah, mahasiswa KKN menghasilkan Asap Cair Limbah Batang Tembakau (ASCALIMBANG). Asap cair yang telah banyak diperjual-belikan di luar, mereka coba terapkan dan hasilkan di Desa PujerBaru. Diharapakan bisa berguna bagi masyarakat yang sebagian besar sebagai petani. Karena asap cair merupakan salah satu pilihan sebagai pestisida dalam dunia pertanian. Yang apabila dikembangkan lagi bisa bermanfaat dalam banyak hal.
Selain bertujuan untuk dipakai oleh masyarakat sendiri, Mahasiswa KKN berencana agar asap cair yang dihasilkan dapat menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan bahan-bahan yang digunakan dari limbah tersebut, masayarakat Desa PujerBaru diharapkan dapat melanjutkan pembuatan ASCALIMBANG ini. Sehingga dapat berguna dalam melaksanakan kegiatan bertaninya dan meningkatkan ekonominya pula dengan menjual ASCALIMBANG itu sendiri.