Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UINSU 2025 Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama di UPT SMP Negeri 1 Air Putih

Diperbarui: 28 Agustus 2025   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antusias siswa SMPN 1 Air Putih mengikuti sosialisasi moderasi beragama yang digelar mahasiswa KKN UINSU

Air Putih, 28 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) 2025 melaksanakan program kerja unggulan berupa Sosialisasi Moderasi Beragama di UPT SMP Negeri 1 Air Putih. Kegiatan ini digelar pada Kamis, 28 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB di aula sekolah dengan melibatkan sekitar 300 siswa sebagai peserta.

Dengan mengusung tema “Bersama dalam Keberagaman: Menumbuhkan Toleransi dan Rasa Persaudaraan”, sosialisasi ini bertujuan menanamkan nilai toleransi, sikap saling menghargai, serta memperkuat rasa persaudaraan di kalangan pelajar.

Mahasiswa KKN UINSU menyampaikan materi melalui pendekatan interaktif, diskusi, serta contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Para siswa diajak memahami pentingnya moderasi beragama sebagai sikap hidup yang menyeimbangkan nilai keberagamaan dan kebangsaan, serta menjadi pondasi terciptanya lingkungan sekolah yang harmonis.

Kepala sekolah UPT SMP Negeri 1 Air Putih menyambut baik kegiatan ini.

“Kami mengapresiasi mahasiswa KKN UINSU yang telah memberi bekal penting kepada siswa kami. Moderasi beragama adalah nilai yang harus ditanamkan sejak dini agar mereka tumbuh menjadi generasi yang toleran dan berkarakter,” ujarnya.

Selain dukungan pihak sekolah, kegiatan ini juga mendapat arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Dra. Achiriah, M.Hum.

“Kami berterima kasih kepada Ibu Dra. Achiriah, M.Hum yang telah mendampingi dan membimbing kami sehingga program ini berjalan lancar,” ungkap perwakilan mahasiswa KKN.

Bagian menarik dari kegiatan ini adalah sesi tanya jawab yang berlangsung hangat. Para siswa tampak antusias untuk berinteraksi dengan pemateri. Salah satunya, Azzam, bertanya mengenai pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Pertanyaan ini menunjukkan kesadaran kritis siswa dalam memahami nilai toleransi secara mendalam.

Sementara itu, Rena, salah satu siswi, menanyakan tentang lokasi Masjid Istiqlal di Jakarta sebagai simbol kerukunan umat beragama di Indonesia. Pertanyaan sederhana ini mencerminkan rasa ingin tahu yang alami sekaligus menjadi pintu masuk bagi pemahaman lebih dalam tentang arti penting moderasi beragama.

Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan para siswa semakin menyadari pentingnya hidup rukun dalam keberagaman serta mampu menjadi agen perdamaian baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline