Lihat ke Halaman Asli

KKM UIN MALANG

UIN Maulana Malik Ibrahim

Sosialisasi APOCIL di SDN Bokor: Membentuk Kesadaran Kesehatan Sejak Dini

Diperbarui: 26 Januari 2024   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama kelompok KKM UIN Malang

Penulis : Amalia Nur Laila Santoso

Editor  : Dyiena Hanievya 'Ouelya

Pada hari Kamis, 1 Januari 2024, mahasiswa KKM UIN Malang mengadakan kegiatan sosialisasi APOCIL (Apoteker Kecil) di SDN Bokor Kec. Tumpang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh siswa SDN Bokor tentang pengenalan simbol penggolongan obat, penggunaan obat melalui prinsip DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang), serta pentingnya perilaku hidup sehat. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya preventif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap kesehatan dan penggunaan obat-obatan.

Sebelum pelaksanaan acara, pada pukul 07.30 WIB beberapa mahasiswa yang tidak bertugas dalam persiapan acara mulai mengndisikan siswa untuk masuk ke aula sekolah. Siswa bergiliran masuk ke dalam aula sekolah yang merupakan tempat pelaksanaan acara APOCIL. Pada pengondisian siswa ini berlangsung hingga pukul 08.00 WIB sebagai bentuk upaya untuk menciptakan suasana yang nyaman dan mempersiapkan siswa agar lebih terbuka terhadap informasi yang akan disampaikan. Sedangkan acara dimulai pukul 08.07 dengan             sambutan pembukaan oleh kepala sekolah dan perwakilan mahasiswa KKM UIN Malang.

Pada sesi pertama, siswa diperkenalkan dengan berbagai macam simbol penggolongan obat yang sering dikonsumsi ketika sakit. Hal ini bertujuan agar siswa dapat memahami jenis obat-obatan yang umumnya digunakan dan perbedaan fungsinya. Penyampaian materi dilakukan dengan cara yang interaktif dan menarik agar siswa tidak bosan dan lebih mudah memahami informasi yang diberikan.

Gambar 1. Foto Pemateri APOCIL

Sesi berikutnya pembahasan mengenai konsep DAGUSIBU yang merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang. Konsep ini dimaksudkan untuk mengajarkan siswa terkait pentingnya penggunaan obat yang sesuai dengan petunjuk dokter agar tidak menimbulkan risiko kesehatan. Selain itu, juga dijelaskan cara pembuangan obat yang benar agar obat yang sudah tidak dapat dikonsumsi itu tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Pentingnya mencegah penyakit daripada mengobati menjadi fokus utama pada sesi berikutnya. Narasumber memberikan penekanan pada pentingnya perilaku hidup sehat, dan salah satu contoh perilaku tersebut adalah kebersihan pribadi. Untuk memberikan pemahaman yang lebih mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, perwakilan siswa dari setiap tingkat kelas mempraktikkan contoh perilaku hidup sehat, seperti cara mencuci tangan dan menyikat gigi dengan baik dan benar.

Kegiatan ini berlangsung dengan antusias dan partisipasi aktif dari siswa dalam kegiatan praktik langsung. Setelah itu, pembawa acara mengadakan kuis untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Kemudian, pembagian doorprize sebagai bentuk apresiasi kepada siswa yang aktif berpartisipasi dan mampu menjawab kuis dengan benar. Kegiatan berakhir pada pukul 09.30 WIB dan ditutup dengan pengambilan foto bersama sebagai dokumentasi acara.

Gambar 2. Foto Pembagian Hadiah APOCIL

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline