Lihat ke Halaman Asli

rimalikaputri

NEPHOPHILIA

Mental Sehat Mental Bahagia

Diperbarui: 12 Oktober 2021   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

10 Oktober diperingati sebagai hari kesehatan mental sedunia tetapi tahukah kamu seperti apa mental yang sehat itu?

Ketika seseorang dalam kondisi tenang, tenteram dan nyaman dengan dirinya sendiri ataupun mampu menerima hal-hal yg terjadi di sekitarnya maka bisa dikatakan kita memiliki mental yg sehat. 

Kondisi mental yang sehat merupakan komponen yang sangat penting dalam hidup manusia sejak anak hingga dewasa bahkan kesehatan mental anak bisa dipersiapkan sejak dini sedari masih dalam kandungan. Mental yg sehat pada anak sejak dini akan berpengaruh pada kejiwaan anak saat dewasa nanti. 

Dengan mental yang sehat kita mampu mengontrol emosi, memiliki kemampuan untuk menghasilkan keputusan yang tepat, kuat dalam menghadapi masalah atau tekanan dalam hidup, menjalin hubungan yang baik dengan makhluk hidup,  menyadari potensi diri, bekerja secara produktif dan berkontribusi aktif dalam masyarakat. 

Kondisi fisik dan mental sangat berkaitan erat. Mental yg sakit bisa mempengaruhi kondisi fisik seseorang, misalkan stres berlebih bisa menyebabkan jantung dan stroke. 

Bukan hanya itu, gaya hidup pun bisa berubah karena kesehatan mental, contohnya saat stres berlebih aktivitas merokok, begadang, minum minuman keras dll menjadi sering dilakukan tanpa kita sadari hingga akhirnya benar-benar mengubah kebiasaan baik yang sering kita lakukan sebelumnya. Itulah sebabnya menjaga mental tetap sehat sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup kita. 

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga mental tetap sehat bahagia seperti :

  • melakukan hobi atau hal-hal yang disukai
  • belajar menyayangi diri sendiri dan menerima diri seutuhnya
  • memiliki teman bercerita yang bisa dipercaya
  • jogging atau berolahraga teratur
  • menjalin silahturahmi yang baik dengan keluarga dan orang di sekitar
  • berpikir positif dan membangun hubungan pertemanan yang positif
  • menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan menyehatkan
  • mendekatkan diri ke alam

Cara-cara diatas bisa coba kita praktekkan mulai sekarang dan semoga membantu namun jangan pernah ragu untuk meminta bantuan seorang ahli yang profesional bila ada kecenderungan untuk menyakiti dan membahayakan diri sendiri atau orang lain




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline