Kineidoscope 2022 Mengadakan Seminar "Advokasi Film" bersama Kemenkumham
Diperbarui: 24 November 2022 14:23
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Seminar Kineidoscope (Dokpri)
Film festival Kineidoscope yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Muhammadiyah Multimedia Kine Klub Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan seminar mengenai Advokasi Perfilman bersama Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham), dosen fakultas hukum UMY dan International Fact-Checking Network (IFCN), Rabu (22/11).
Seminar ini mengundang pemateri dari Kemenkumham yaitu Bapak Sakti Maulana Alkautsar, S.H. Kemudian, dosen fakultas hukum UMY yaitu Ibu Reni Budi Setianingrum, S.H., M.Kn. dan IFCN yaitu Bapak Yuriko Abi Pratama. Seminar ini dimoderatori oleh Arqam Muhammad Amrullah yaitu mahasiswa fakultas hukum UMY.
Pemateri seminar film dan advokasi (Dokpri)
Seminar ini membahas mengenai advokasi film menurut Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 dan perlindungan hak cipta film."Seminar ini diadakan untuk membangun dan meningkatkan kesadaran bagi filmmaker mengenai pentingnya perlindungan hukum bagi penggiat film pendek," ujar Destina Wulandari selaku Festival Director. Destina juga menambahkan bahwa seminar ini diadakan karena masih banyak filmmaker yang kurang sadar akan pentingnya advokasi untuk melindungi karyanya sendiri.
Moderator bersama pemateri (Dokpri)
Dengan berharap dengan diadakannya seminar ini , agar para filmmaker akan lebih sadar mengenai hak cipta karya mereka, sehingga tidak mudah diklaim pihak lain dan bisa merugikan.
