Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Ayat Puisi "Ruang Semesta Duka"

Diperbarui: 15 Juli 2022   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tanah ku injak di pagi yang kabut

Aku duduk di dekat jiwamu

Hati siapa yang tak sedih?

Mendengar kekasih menutup mata selamanya

Tak terasa tetesan air mata tumpah ruah

Mengiringi langkah kepergianmu

Langit kutatap di pagi yang kabut

Sembari mendengar kabar kekasih yang sudah tiada

Tetesan ayat puisi air mata menggema di balik awan atma

Kulantunkan atas kepergianmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline