Mojokerto, 17 Januari 2025 – Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondangan, Kabupaten Mojokerto, merupakan salah satu desa yang sukses mengubah lahan kurang produktif menjadi destinasi wisata yaitu Lembah Mbencirang. Selain itu, Desa Kebontunggul juga memiliki potensi produk di bidang madu, jamu, keripik, tanaman herbal, dan lain-lain, melihat potensi tersebut mahasiswa sub-kelompok 1 KKN Untag Surabaya memanfaatkan tanaman toga yang terdapat di Desa kebontunggul untuk membuat produk inovasi produk teh celup dari bunga telang, bunga rosella dan lemon kering yang dapat memberikan manfaat antioksidan, anti-inflamasi, kesehatan mata, meningkatkan sistem imun serta dapat membantu menenangkan saraf.
Selain membuat produk inovasi, mahasiswa KKN Untag Surabaya juga menemukan beberapa permasalahan yang terdapat di Desa Kebontunggul setelah melakukan diskusi dengan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), yaitu kurang maksimalnya dalam membuat dan mengurus marketplace di online shop, sehingga pada saat melaksanakan program KKN, mahasiswa juga memberikan pelatihan kepada warga Desa Kebontunggul tentang tata cara mengelola bunga telang, bunga rosella, mengeringkan lemon, menjaga kualitas produk, membuat desin packaging, hingga tata cara dalam mengelola marketplace di online shop.
Mahasiswa sosialisasi dengan warga Desa Kebontunggul
Produk inovasi yang dibuat oleh mahasiswa Untag Surabaya tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Kebontunggul dengan melibatkan petani lokal sehingga produk tersebut dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa, dengan keberhasilan tersebut mahasiswa KKN Untag Surabaya berharap Desa Kebontunggul dapat mengembangkan potensi lokal yang terdapat di Desa Kebontunggul.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI