Lihat ke Halaman Asli

Khairul Anwar

Warga Bumi

Surat Terbuka untuk Mahasiswa (Baru) yang Hobinya Rebahan

Diperbarui: 21 Agustus 2022   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : CNN

Dear Mahasiswa (Baru)...

Menjadi mahasiswa merupakan sebuah anugrah yang tidak semua orang bisa mendapatkannya. Orang-orang di luar sana tentu banyak yang tak seberuntung kita. Ketika kita bisa mengenyam pendidikan hingga level perguruan tinggi. Mereka yang berada di bawah garis kemiskinan tak bisa mendapatkan akses pendidikan yang tinggi.  

Maka dari itu, kita sebagai kaum yang katanya "mahasiswa" wajib selalu bersyukur atas apa yang sudah Allah berikan pada kita. Kita tak mungkin bisa berada di bangku perkuliahan tanpa seizin Allah dan tanpa ridha orang tua. Karena orang tua punya peran penting dalam membesarkan hingga memberikan biaya pendidikan bagi anaknya.

Bagi kamu yang kini sedang menikmati bangku kuliah, pliss, jangan sia-siakan kesempatan yang sudah kamu dapet. Sebab, kesempatan bisa saja nggak dateng dua kali. Kamu yang kuliah dengan biaya dari orang tua, atau biaya sendiri, atau dapet beasiswa, harus bisa maksimal kuliahnya. Sekali lagi saya katakan, nggak semua orang bisa dapat kesempatan "makan" bangku kuliah.

Kamu yang sudah melangkah sampai sejauh ini, gunakanlah waktumu selama menjadi mahasiswa dengan sebaik-baiknya. Nah terus caranya gimana? Ok pertanyaan ini nggak perlu ditanyakan ke saya, karena saya sendiri malas untuk menjawabnya. Ya bukannya apa-apa, karena saya sendiri sering minta bantuan sama mbah google.

Kamu bisa cari jawabannya itu di mbah google. Saya yakin mbah google punya banyak pilihan jawaban kok, tinggal kamu mau pilih yang mana. Kamu tinggal ketik kata kunci "tips jadi mahasiswa yang baik", "cara menggunakan waktu yang baik saat kuliah", atau "bagaimana seharusnya jadi seorang mahasiswa". Ok, sampai di sini paham? saya kira sudah paham lah ya. Orang sudah jadi mahasiswa kok. Iye kan?

Btw, ngomongin tentang mahasiswa, saya jadi kepengen ngebahas tentang kaum intelektual yang disebut-sebut sebagai generasi penerus bangsa ini. Hah? generasi penerus bangsa? nggak salah tuh? generasi penerus bangsa kok hobinya rebahan, hobinya nggak mau belajar, nggak mau baca buku, hobinya cuma scroll status whatsApp, dll.

Memang tak dapat dimungkiri bahwa di zaman sekarang, status "kaum rebahan" ini sangat melekat pada diri mahasiswa. Tentu ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Bisa karena si orang itu malas untuk belajar, nggak tau caranya manfaatin waktu, bingung mau beraktivitas apa akhirnya milih rebahan, atau memang sedari lahir sudah punya prinsip 'hidup segan mati tak mau'.

Artikel ini ditulis bukan bermaksud untuk mengejek mahasiswa yang hobinya rebahan. Tapi lebih kepada memberikan masukan agar si mahasiswa yang sukanya rebahan itu bisa sedikit mengubah gaya hidupnya. Jadi bagi kamu yang ngerasa "mahasiswa rebahan", maaf aje ya kalau tulisan ini bikin mood kamu berantakan. Semoga dengan tulisan ini bisa mencerahkan kehidupan mu ya. Aamiin.

Saya pernah mendengar pepatah "hidupmu yang sekarang merupakan cerminan kehidupanmu yang akan datang". Ya, konsep kalimat ini seharusnya bisa dipakai oleh mahasiswa zaman sekarang. Memang, tidak semua mahasiswa hobinya rebahan. Tapi saya yakin sekali, bahwa banyak juga mahasiswa yang suka menghabiskan waktunya dengan bersantai-santai ria, tiduran nggak inget waktu, males belajar, males membaca buku dan lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline