Lihat ke Halaman Asli

F. I. Agung Prasetyo

Desainer Grafis dan Ilustrator

Berkomputer Menggunakan Monitor LED-TV

Diperbarui: 1 Juni 2019   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah sistem hiburan dari perangkat LED-TV. sumber: pixabay.com/Stocksnap

Disclaimer: Artikel ini mengandung review produk yang berasal dari pengalaman penulis selama menggunakan dua merek monitor-TV serta sebuah speaker aktif.

***

Sebuah monitor tentu menjadi krusial untuk sebuah PC atau komputer. Karena dengan perangkat inilah kita dapat melihat tampilan dan proses kerja dari komputer kita. Meskipun saat ini peran komputer desktop telah sedikit tergeser oleh laptop atau bahkan ponsel, namun bagi para penggiat dunia visual mungkin keberadaan sebuah PC ini seperti tidak tergantikan. Apalagi bila kita membandingkan karakteristik beserta harga perangkat tersebut.

Saat ini ada banyak pilihan merek monitor komputer (dengan layar LCD/LED yang ramping) yang dapat kita beli untuk menunjang pekerjaan kita tersebut dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. 

Namun ternyata banyak orang masih bingung memikirkan apa perbedaan LCD dan LED. Dan dari yang sempat penulis rangkum dari beberapa sumber manusia—maksudnya secara bertanya, bukan melalui sumber literasi—LED adalah juga seperti LCD namun dengan tambahan sinar backlight di belakangnya. 

Penulis sendiri sempat melihat pada sebuah pameran komputer tentang bagaimana LCD dan LED ini berbeda secara tampilan gambar/visual. Pada LCD, dalam keadaan tanpa gambar maka layar akan menunjukkan sedikit nyala redup kurang lebih 1% dimana orang akan tahu bahwa layar tersebut dalam posisi ON. 

Sedangkan pada LED bila dalam keadaan tanpa gambar sama sekali (misalnya jika kita menancapkan kabel VGA namun komputer/VCD atau apapun yang terhubung tapi dalam posisi mati) maka keadaan layarnya akan hitam 100% tanpa cahaya redup tadi. Hanya, kondisi demikian pun agaknya berbeda untuk merek yang berbeda.

Sistem Pada Monitor PC Umumnya dan Sebuah Monitor-TV

Pada umumnya, sebuah monitor PC mempunyai port VGA/D-Sub 15 pin yang lalu disambungkan dengan sebuah VGA card (baik internal atau eksternal) pada mainboard komputer. Meskipun demikian, dewasa ini colokan kanal/port HDMI telah menjadi salah satu standar juga yang tidak bisa dikesampingkan mengingat kelebihannya dalam menampilkan warna yang lebih cerah. 

Selain port HDMI yang juga dikenal adalah port DVI. Kelemahan dari keduanya adalah secara harga, kabelnya cenderung lebih mahal dari kabel VGA/D-Sub 15 pin yang telah menjadi standar pakem di masa lalu. Sebagai perbandingan, jika pada umumnya kabel VGA bisa didapat dengan harga 10ribu rupiah, maka kabel HDMI bisa mencapai 30-50ribu rupiah bahkan ada yang lebih mahal dari itu.

Sejalan dengan perkembangan teknologi pada monitor tadi, kita juga mengenal perangkat televisi yang teknologinya semakin berkembang dengan bentuk ramping dan ringkas karena mempunyai layar LCD/LED, yang banyak diantaranya 'multi-fungsi' dimana perangkat tersebut juga dapat digunakan untuk memutar beberapa jenis berkas (file) tertentu; dan ini sekaligus menggeser keharusan membeli video player

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline