Lihat ke Halaman Asli

F. I. Agung Prasetyo

Desainer Grafis dan Ilustrator

Melihat Pameran Kain Tradisional di Museum Mpu Tantular

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14029936002000557807

Entah mengapa pada hari itu (16 Juni 2014) saya ingin sekali berkunjung ke Museum Mpu Tantular setelah sekian lama museum ini 'pindah kota' dari kawasan jl. Darmo-Diponegoro Surabaya ke kawasan Buduran, Sidoarjo. Selain disebabkan pengen ngirit: mumpung lagi di jalan dan dekat dengan tujuan semula: membayar pajak kendaraan di SAMSAT Sidoarjo. Dan karena, saya merasa sudah lama sekali tidak berkunjung ke galeri edukasi satu ini. Jadi sepulang membayar pajak tahunan itu (dari pusat Kota Sidoarjo), saya mengambil jalan sempit di sisi kiri jembatan layang. Setelah dua kali melewati belantara tiang-tiang pancang beton di bawah jembatan layang (karena jalannya memutar di bawahnya), saya menuju tempat parkir museum ini. Tak dinyana, ada petugas datang menghampiri, "Kalau motor lewat lurus terus belok kiri mas..." Oh, baru tau. Jadinya saya lewat samping museum, dari sisi parkir motor.

Pintu masuk dari arah parkiran motor

Begitu masuk pelataran museum, saya melihat keramaian yang tidak biasa: ada ratusan anak sekolah dari berbagai kecamatan di Sidoarjo sedang asyik melukis kain yang membentang (sepanjang 500 meter kalau melihat informasi spanduknya). Ternyata Museum Mpu Tantular ini sedang punya gawe: yaitu mengadakan "Pameran Nasional Pesona Ragam Hias Kain Tradisional Nusantara 2014". Dan anak-anak tadi ikut berpartisipasi meramaikan pembukaan di ajang pameran yang menurut seorang petugas museum (Bp. Sadari) diadakan setahun sekali bergilir di 34 museum di Indonesia. Menurut beliau, acara ini sendiri baru diadakan kali pertama di museum Mpu Tantular ini. Dan kehadiran anak-anak tentunya mempunyai maksud: menumbuhkan kesenian dan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya tradisional.

1402987043972798662

14029873941845045889

14029877011314037293

Beberapa disekat-sekat per-anak, tapi ada juga yang mencoret seenaknya tanpa batas.

1402987559374693357

keris mpu gandring ^_^

1402987111383573429

Konsentrasi

1402987256830943285

"Mbatik itu susah mas..."

1402987800764730795


Hasil lukisan dipajang (atau dijemur?) seperti ini...

1402987960462065621


Hasil dari membatik sedang dijemur

14029871751170469172

Banner Pameran
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline